Menanti Suntikan Modal, PNM Masih Salurkan Kredit Rp 8,9 T hingga Juli

Image title
21 Juli 2020, 18:24
Ilustrasi, nasabah PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Hingga 17 Juli 2020 PNM menyalurkan pembiayaan Rp 8,9 triliun.
ANTARA FOTO/Syaiful Arif
Ilustrasi, nasabah PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Hingga 17 Juli 2020 PNM menyalurkan pembiayaan Rp 8,9 triliun.

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mencatat di tengah pandemi virus corona penyaluran pembiayaan baru hingga 17 Juli 2020 masih meningkat. Pada semester II 2020, PNM yakin penyaluran pembiayaan bisa terus meningkat, berkat suntikan dana pemerintah, sebesar Rp 1 triliun yang kini dalam proses pencairan.

Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengatakan bahwa hingga 17 Juli 2020 perseroan sudah menyalurkan pembiayaan senilai Rp 8,98 triliun. Sehingga, total outstanding pembiayaan yang disalurkan PNM menjadi senilai Rp 16,52 triliun.

"Pada periode Januari-Juni 2020 penyaluran pembiayaan total Rp 7,69 triliun, jadi ada peningkatan Rp 1,29 triliun selama 1-17 Juli 2020," kata Arief, kepada Katadata.co.id, Senin (20/7).

Secara total, pembiayaan PNM terbesar disumbang oleh program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar), dengan jumlah penyaluran Rp 8,24 triliun, dan total outstanding Rp 10,21 triliun. Program ini diluncurkan pada 2015 lalu yang merupakan layanan pinjaman modal untuk perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro.

Sisanya, pembiayaan disalurkan melalui program Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) senilai Rp 740 miliar dengan outstanding Rp 6,31 triliun. Program ini ada sejak 2008, yang merupakan pinjaman modal untuk usaha mikro dan kecil dengan pembiayaan langsung bagi perorangan dan badan usaha.

 Meski begitu, Arief mengakui jika pembiayaan yang disalurkan oleh PNM sepanjang semester I 2020 turun 17,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu dengan nilai penyaluran Rp 9,31 triliun.

Penurunan pembiayaan pada semester I 2020 paling besar terjadi pada program ULaMM, yang hanya menyalurkan Rp 615 miliar, turun 67,37% dari sebelumnya Rp 1,88 triliun pada semester I 2019.

Sementara, program Mekaar sepanjang semester I 2020 mencatat penyaluran sebesar Rp 7,07 triliun, turun 4,73% dibanding semester I 2019, yang sebesar Rp 7,43 triliun.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...