Pemerintah Amankan Kebutuhan Oksigen Medis, Berapa Stoknya?

Cahya Puteri Abdi Rabbi
9 Juli 2021, 08:21
oksigen medis, kebutuhan oksigen medis, stok oksigen medis
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra.
Kemenperin telah berhasil merealisasikan pasokan oksigen tambahan sebesar 920,5 ton per hari.

Kementerian Perindustrian mengerahkan seluruh industri di dalam negeri dan jaringan industri luar negeri untuk memenuhi kebutuhan oksigen nasional guna menangani  pasien Covid-19. Kemenperin telah mengamankan tambahan produksi oksigen dan isotank guna mengatasi masalah pengiriman oksigen medis dari industri ke rumah sakit, serta penyediaan tabung oksigen dan oxygen concentrator/generator.

“Kami telah mengamankan produksi tambahan oksigen sehingga total suplai harian menjadi 2.622,9 ton per hari, 132 truk isotank pengangkut oksigen, 15.906 tabung oksigen, 8.100 unit oxygen concentrator, dan 9 deployable oxygen concentrator system,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam siaran pers, Kamis (8/9).

Agus mengatakan, jumlah tersebut akan terus naik setelah komitmen pembelian dan kontribusi industri dalam negeri terealisasi. Pemerintah juga telah mengalihkan sebagian anggaran untuk mengamankan pasokan dan distribusi oksigen medis.

Kemenperin bekerja sama dengan kementerian atau lembaga lain, pemerintah daerah, serta asosiasi industri untuk memenuhi kebutuhan gas oksigen untuk penanganan Covid-19. Pembagian wilayah tugas dan tanggung jawab dilakukan oleh Kementerian Kesehatan.

“Kami telah menginstruksikan perusahaan-perusahaan industri dalam negeri untuk memastikan ketersediaan oksigen dan tabung oksigen untuk memenuhi kebutuhan oksigen medis,” ujar dia.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, kebutuhan oksigen medis untuk Jawa-Bali terus naik dari 800 ton per hari pada 30 Juni 2021 menjadi 1.400 ton per  1 Juli 2021. Lalu 2.262 ton pada 3 Juli 2021,  dan 2.323 ton pada 6 Juli 2021. Kemenkes memprediksi terdapat tambahan kebutuhan sebesar 71 ton setiap 3 hari.

Agus menyebut, kapasitas nasional produksi oksigen sebesar 1.700 ton per hari. Saat ini, Kemenperin telah berhasil merealisasikan pasokan oksigen tambahan sebesar 920,5 ton per hari.

Berdasarkan Instruksi Menperin No. 1 Tahun 2021, Kemenperin meminta  pelaku industri untuk berkontribusi dalam pemenuhan oksigen bagi penanganan pasien Covid-19. Salah satunya dilakukan oleh Samator yang akan memfungsikan unit liquefaction di Surabaya untuk menambahkan pasokan oksigen. Lalu Airliquide  mengaktivasi kembali plant-nya di Cilegon.

Obsidian Stainless Steel, PT. Sojitz Indonesia dan T. Smelting yang memiliki oxygen plant juga telah bersedia meningkatkan produksi oksigennya untuk kebutuhan medis. Selain itu, industri pupuk, seperti Pupuk Kaltim dan Pupuk Sriwijaya, juga memiliki beberapa oxygen plant.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...