Strategi Menkes Budi Jika Pandemi Baru Muncul Lagi

Andi M. Arief
14 November 2022, 06:35
budi sadikin, menkes, kesehatan, pandemi
ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/M Agung Rajasa/wsj.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan paparan saat Summit Ministerial Talk yang merupakan rangkaian acara B20 Summit Indonesia 2022 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Minggu (13/11/2022).

Negara-negara G20 membentuk dana untuk mengantisipasi kemungkinan pandemi baru atau pandemic fund. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut musuh terbesar manusia saat ini adalah pantogen. 

"Kita saat ini paham bahwa musuh saat ini bukan hanya manusia, tapi juga patogen berupa bakteri, virus, dan parasit," ujar Budi dalam B20 Summit, Minggu (13/11). 

Budi mengatakan, sejarah membuktikan bahwa pandemi lebih banyak menyebabkan kematian dibandingkan perang. Ia mencontohkan siasat yang dibutuhkan untuk menghadapi pandemi seperti halnya jika terjadi serangan alien di bumi. 

"Kita butuh surveillance system. Jadi ketika ada serangan alien, ada radar yang terhubung di seluruh dunia yang memberikan sinyal. Ini yang juga dibutuhkan untuk menghadapi pandemi," kata dia. 

Menurut Budi, radar serupa harus dibangun untuk menghadapi kemungkinan munculnya patogen baru. Ini perlu dilakukan dengan membangun lab-lab yang dapat mengenali patogen-patogen baru atau melakukan genome sequance. 

Ia menjelaskan, krisis kesehatan tak dapat hanya diselesaikan dengan uang seperti ketika terjadi krisis keuangan. Indonesia sempat kesulitan mengakses vaksin, obat-obatan, dan alat diagnosis ketika pandemi Covid-19 pertama kali muncul meski pemerintah memiliki uang. 

"Dengan dana pandemi, banyak negara, termasuk Indonesia akan memiliki akses untuk menciptakan vaksin, pengobatan, dan diagnosis sehingga pertumbuhan sektor kesehatan akan sangat cepat. Jadi investasi lah di sektor kesehatan," ujarnya. 

Pemerintah Indonesia akan mengajukan proposal untuk menggunakan dana pandemi. Saat ini, sudah ada 300 proposal yang diajukan berbagai negara untuk menggunakan dana tersebut. Budi mengatakan, pengajuan dana pandemi tak hanya untuk membangun surveillance, tetapi juga mengembangkan bioteknologi. 

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...