Strategi Menkes Budi Jika Pandemi Baru Muncul Lagi

Andi M. Arief
14 November 2022, 06:35
budi sadikin, menkes, kesehatan, pandemi
ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/M Agung Rajasa/wsj.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan paparan saat Summit Ministerial Talk yang merupakan rangkaian acara B20 Summit Indonesia 2022 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Minggu (13/11/2022).

Adapun dalam pengembangan bioteknologi, pemerintah ingin menggunakan dana itu untuk investasi pada pengembangan pengobatan, seperti vaksin mRNA untuk Covid-19. 

Menurut Budi, industri kesehatan di Indonesia akan berkembang pesat. Menurut dia, investasi pada sektor kesehatan di dalam negeri akan sangat menjanjikan bagi investor. Ini antara lain karena pengeluaran tahunan biaya kesehatan per kapita di Indonesia baru mencapai US$ 112, jauh di bawah Malaysia US$ 430 apalagi Amerika Serikat US$ 10 ribu per tahun. 

Budi menghitung akan ada tambahan pengeluaran kesehatan sebanyak US$ 300 per kapita jik biaya kesehatan Indonesia sama dengan Malaysia. Dengan jumlah penduduk Indonesia mencapai 270 juta, total nilai tambahannya  mencapai US$ 81 miliar.

Selain pendanaan pandemi, menurut dia, negara-negara G20 juga menyepakati diterbitkannya digital health certificate yang memungkinkan pergerakan orang-orang yang terkait dengan kebutuhan penting seperti energi dan makanan untuk tetap melakukan mobilitas di tengah pandemi. 

Ia juga menyebut terdapat kesepatan di antara tujuh negara G20 untuk melakukan redistribusi kapabilitas penelitian dan pengembangan manufaktur vaksin, pengobatan, dan alat diagnostik kesehatan. Ketujuh negara tersebut yakni Indonesia, Afrika Selatan Turki, Arab Saudi, India, Brasil, dan Argentina.

"Karena secara keilmuwan maupun etik sangat salah ketika pengobatan dan diagnostik penyakit hanya dapat dilakukan negara tertentu karena virus menyerang global" ujarnya.

 

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...