Jokowi Ingatkan Wali Kota Hindari Lockdown Skala Besar Lawan Corona

Ameidyo Daud Nasution
11 Februari 2021, 12:21
jokowi, covid-19, ppkm mikro
ANTARA FOTO/HO/Setpres-Lukas/wpa/hp.
Petugas mengecek suhu tubuh Presiden Joko Widodo (kiri) sebelum disuntik dosis kedua vaksin COVID-19 produksi Sinovac di halaman tengah Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (27/1/2021). Jokowi meminta wali kota memperlambat laju Covid-19 dengan PPKM mikro.

Presiden Joko Widodo menginstruksikan para wali kota untuk melakukan Pemberlakukan Pembatasan (PPKM) Skala Mikro untuk menekan laju corona.  Jokowi juga menyampaikan arahan agar daerah tak mengambil opsi karantina wilayah (lockdown) untuk mencegah penularan Covid-19.

Presiden menyampaikan, lockdown bisa merusak kegiatan ekonomi masyarakat, padahal kasus SARS-CoV-2 hanya terjadi di satu titik wilayah. Oleh sebab itu wali kota diminta untuk mengetahui pemetaan penyebaran Covid-19 secara detail sampai rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW).

“Jangan sampai yang kena satu RT, satu kelurahan, yang di-lockdown satu kota. Sering keliru kita di sini,” kata Jokowi dalam pembukaan Musyawarah Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia, Kamis (11/2).

Jokowi juga memerintahkan para wali kota memacu tes, pelacakan, hingga isolasi warga yang terkena Covid-19. Hal tersebut bisa dilakukan bersama-sama Kementerian Kesehatan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Polri.

“Ini penting, sudah dua minggu ini saya tekankan yang penting pelaksanaan di lapangan,” kata Jokowi.

Hal lainnya adalah instruksi agar wali kota terus menggaungkan disipling memakai masker, mencuci tangan, hingga menjaga jarak alias 3M. Khusus memakai masker, Jokowi mengisntruksikan wali kota agar tak hanya mengimbau tapi juga memberikan pelindung wajah kepada masyarakat. “Karena banyak rakyat tak mampu membeli masker,” kata Presiden.

Jokowi juga memerintahkan para kepala daerah agar mempersiapkan vaksinasi di daerahnya secara detail. Beberapa yang bisa didahulukan adalah lansia, pelayan publik, hingga pekerja di pusat perbelanjaan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...