Ma'ruf Amin Gantikan Tugas Presiden Selama Jokowi Kunker ke AS
Presiden Joko Widodo menugaskan Wakil Presiden Ma'ruf Amin untuk melaksanakan tugas sehari-hari Presiden pada 10 Mei hingga 16 Mei. Ini lantaran Jokowi sedang melakukan kunjungan kerja ke Amerika Serikat dalam kurun waktu tersebut.
Hal ini diatur dalam Keputusan Presiden Nomor 6 Tahun 2022 yang ditetapkan pada Selasa (10/5). Dalam aturan tersebut, Ma'ruf sebagai pelaksana tugas Presiden harus berkonsultasi dan mendapatkan persetujuan Jokowi sebelum memutuskan kebijakan baru.
"Setelah Presiden kembali ke tanah air, penugasan berakhir dan Wakil Presiden melaporkan pelaksanaan tugas tersebut kepada Presiden," demikian bunyi petikan Keppres tersebut seperti ditulis pada Rabu (11/5).
Sedangkan Jokowi, Ibu Negara Iriana Joko Widodo, dan para menteri telah tiba di Amerika Serikat (AS) untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) khusus AS-ASEAN. Rombongan tiba di Pangkalan Militer Andrews, Washington DC, AS pada Selasa (10/5) pukul 21.40 waktu setempat atau Rabu (11/5) pukul 8.40 WIB.
Salah satu agenda yang akan dilakukan Presiden adalah pertemuan tingkat tinggi para pemimpin ASEAN dengan Presiden AS Joe Biden. Selain itu Jokowi juga akan bertemu Wakil Presiden Kamala Harris dan Tim Perubahan Iklim AS, anggota Kongres, serta para Chief Executive Officer (CEO) perusahaan besar asal Negeri Abang Sam.
"Indonesia saat ini memegang posisi sebagai Koordinator Kemitraan ASEAN-AS periode 2021-2024," kata Jokowi saat memberikan pernyataan pers dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (10/5).
Mantan Wali Kota Solo itu diagendakan menghadiri makan malam bersama Presiden Biden serta pertemuan dengan pelaku bisnis di Amerika Serikat pada 12 Mei 2012. Keesokan harinya, 13 Mei 2022 Jokowi akan menghadiri pertemuan dengan pejabat pemerintah Amerika Serikat, di luar pertemuan bilateral ASEAN–AS dengan Presiden Biden.
KTT ini akan menjadi pertemuan fisik pertama antara pemimpin ASEAN dengan Presiden AS sejak KTT 2016 di California, AS. Seddangkan KTT khusus sebelumnya, pada 26 Oktober 2021, dilakukan secara daring dalam jaringan Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat.
