Pemberian alokasi gas bumi untuk Pupuk Indonesia itu berdasarkan hasil pembahasan yang melibatkan tiga kementerian. "Hasil Pembahasan Kementerian ESDM, Kementerian Perindustrian, dan SKK Migas gas akan dialokasikan kepada Pupuk Indonesia," kata Wisnu November tahun lalu.

Genting Oil sebenarnya sudah mengajukan PoD di Blok Kasuri sejak awal tahun 2017. Akan tetapi, proposal Genting dikembalikan SKK Migas karena biaya yang diajukan perusahaan asal Malaysia dianggap terlalu mahal.

Genting mengajukan biaya pengeboran satu sumur pengembangan sebesar US$ 80 juta hingga US$ 85 juta. Sedangkan hitungan SKK Migas hanya US$ 30 juta. 

(Baca: Nilai Proyek Kemahalan, SKK Migas Kembalikan Proposal Genting)

Blok Kasuri ini nantinya bisa menghasilkan gas sekitar 285 juta kaki kubik per hari (mmscfd). Pengeboran pertama mulai dilakukan pada 2013. Selain itu Genting menemukan cadangan gas baru dari 10 sumur eksplorasi tambahan. Blok Kasuri juga masuk dalam tiga proyek besar migas yang dapat berkontribusi menambah cadangan migas sebesar 3,5 triliun kaki kubik (TCF).

Halaman: