(Baca: BP Jual Hak Kelola Blok Sanga-Sanga kepada Saka Energi)

Ketiga, Blok East Kalimantan yang sudah beroperasi sejak 1968 dan saat ini masih dikelola oleh Chevron Indonesia Company. Chevron memiliki hak kelola 92,5 persen di blok ini. Sisanya dipegang Inpex Corporation sebesar 7,5 persen. 

Keempat, Blok Tuban yang saat ini dikelola oleh Join Operating Body (JOB) Pertamina-Petrochina East Jawa. Di blok itu, CNPC memiliki hak pengelolaan sebesar 12,5 persen, Pertamina 75 persen dan Petrochina 12,5 persen. Blok ini memiliki cadangan minyak 27.884 million stock tank barrels (MTSB) dan cadangan gas 20,60 billion standard cubic feet (bscf). 

Kelima,  Blok Ogan Komering yang dikelola JOB Pertamina-Talisman (Ogan Komering). Talisman memiliki hak pengelolaan 50 persen, begitu pula dengan Pertamina. Blok ini memiliki cadangan minyak 3.191 mtsb dan cadangan gas 18,8 bscf. Keenam, Blok South East Sumatera yang dikelola oleh CNOCC SES Ltd. (Baca: Pertamina Akan Impor Elpiji dari Amerika)

Ketujuh, Blok Tengah yang dioperatori oleh Total E&P.  Kemudian ada Blok A dan Blok NSB. Kedua blok tersebut terletak di Provinsi Aceh. Pertamina pada 2015 telah berhasil mengambil alih kedua blok tersebut dari operator sebelumnya yakni ExxonMobil.

Halaman: