Pertamina Hulu Energi Mulai Kembangkan Lapangan KLD Blok ONWJ

Katadata
Ilustrasi, ajungan migas lepas pantai. Pertamina mulai pengembangan Lapangan KLD Blok ONWJ.
16/7/2020, 11.04 WIB

Direktur Utama PHE Subholding Upstream Budiman Parhusip menegaskan pandemi Covid-19 tidak menyurutkan kinerja PHE ONWJ. Hal itu dibuktikan dari proses fabrikasi Anjungan KLD yang tepat waktu.

"Kami berupaya maksimal untuk tetap on track sesuai dengan jadwal penyelesaian proyek," ujar Budiman.

Menurut dia, Tim Project telah memberlakukan mekanisme Work From Home (WFH) untuk pekerja di kantor proyek dan meminimalkan jumlah pekerja di lapangan untuk mengutamakan kesehatan. Sedangkan Kontraktor EPCI PT Meindo Elang Indah selain memberlakukan 50% WFH untuk pekerja di Jakarta, juga mempertahankan jumlah pekerja di site yang diperlukan untuk penyelesaian pekerjaan tersebut.

Adapun, proyek dengan alokasi biaya US$ 35.42 juta itu memiliki potensi cadangan mencapai 1,6 mmbc/30.7 BCF atau setara 6,9 MMBOE. Proyek tersebut diharapkan beroperasi lebih cepat dari rencana awal pada kuartal 1 2021.

Pertamina menargetkan dua sumur di Lapangan KLD bisa memproduksi tambahan migas sebesar 500 BCPD & 15 MMSCFD. Produksi dari Lapangan KLD akan digunakan seluruhnya untuk kepentingan dalam negeri sehingga menjadi pendorong roda perekonomian industri di sekitar wilayah kerja PHE ONWJ.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan