Batal Dibangun, ESDM Kaji Ulang Proyek Kilang Bontang

Katadata | Dok.
Ilustrasi. Kilang Bontang batal dibangun.
18/1/2021, 18.28 WIB

Pertamina Fokus 5 Proyek Kilang

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyatakan perusahaan bakal fokus mengerjakan lima proyek kilang, yaitu satu Grass Root Refinery (GRR) di Tuban dan empat Refinery Development Master Plan (RDMP) di Balikpapan, Cilacap, Balongan, dan Dumai.

Dengan adanya pembangunan proyek tersebut, Pertamina bisa meningkatkan kapasitas produksi kilang hingga dua kali lipat. Kapasitas kilang perusahaan saat ini sebesar 1 juta barel per hari dan diharapkan naik dengan proyek kilang baru menjadi 2 juta barel per hari.

Pembangunan Kilang Bontang gagal lantaran OOG mengundurkan diri proyek tersebut. “Kami hanya bangun satu kilang baru dengan upgrade empat kilang eksisting dan yang baru di Bontang,” kata Nicke beberapa waktu lalu. 

Sebelumnya, Ignatius Tallulembang yang kala itu menjabat sebagai Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Pertamina mengatakan kerja sama dengan perusahaan migas asal Oman itu terpaksa dihentikan. 

Dengan kondisi tersebut, Pertamina memilih menunda proyek Kilang Bontang. "Partner tidak bisa melanjutkan, kami hold dulu dan kaji kebutuhannya seperti apa," ujar Tallulembang pada 5 Juni 2020.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan