Terkendala Curah Hujan, Produksi Batu Bara RI Baru Capai 72% Target

ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/wsj.
Sebuah truk pengangkut batu bara melintasi jalan tambang batu bara di Kecamatan Salam Babaris, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, Rabu (7/7/2021).
26/10/2021, 19.21 WIB

Kementerian ESDM mencatat realisasi produksi batu bara nasional hingga kuartal III baru mencapai 450 juta ton. Angka ini setidaknya sudah mencapai 72% dari target yang ditetapkan tahun ini sebesar 625 juta ton.

Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Batu Bara Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara (Minerba) Sujatmiko mengatakan tingginya curah hujan di area operasi tambang masih menjadi tantangan dalam menggenjot produksi di tahun ini. Utamanya seperti yang terjadi di wilayah Kalimantan Selatan dan Sumatera Selatan.

"Kami lihat sampai September ini produksi mencapai 450 juta ton dengan target 625 juta ton. Di akhir tahun ini berdasarkan data yang ada menuju sana agak kurang sedikit karena faktor cuaca," katanya dalam Konferensi Pers: Capaian Kinerja Triwulan III Tahun 2021 dan Isu Strategis Sub Sektor Minerba, Selasa (26/11).

Meski demikian, pihaknya akan tetap mempertimbangkan target yang sudah dicanangkan pemerintah. Sekalipun proyeksi hingga akhir tahun ini target produksi nasional tak akan terealisasi secara penuh karena faktor cuaca.

Sementara, untuk serapan kebutuhan batu bara dalam negeri atau domestic market obligation (DMO) hingga kuartal III ini telah mencapai 98,3 juta ton. Capaian ini setidaknya sudah 71,5% dari target yang ditetapkan tahun ini sebesar 137,5 juta ton.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan