Dorong Produksi Pertamina dan KKKS, SKK Migas Terapkan Teknologi GLPO

123RF.com/sergeiminsk
Ilustrasi lifting migas.
5/11/2021, 11.23 WIB

SKK Migas bakal menerapkan teknologi Gas Lift Pack Off (GLPO) di wilayah kerja Pertamina dan beberapa blok migas Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) untuk meningkatkan produksi.

Teknologi tersebut berhasil diujicobakan pada Sumur Marmo-1 yang dioperatori oleh Petrochina Jabung Ltd. (PCJL). Dengan teknologi GLPO, PCJL sendiri berhasil mengaktifkan kembali Sumur Marmo-1 yang memiliki karakteristik minyak berat dan sudah tidak berproduksi sejak awal 2019.

Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno mengatakan penerapan teknologi GLPO merupakan upaya untuk memaksimalkan potensi sumur yang berujung kepada optimasi recovery factor minyak dari suatu sumur atau lapangan.

"Terobosan yang dilakukan untuk percepatan adalah mekanisme dan implementasi No Cure No Pay. Beberapa inisiasi dan implementasi GLPO juga sedang dilakukan di beberapa wilayah kerja Pertamina dan beberapa blok KKKS lain," kata Julius kepada Katadata.co.id, Jumat (5/11).

Julius berharap teknologi ini dapat terus dikembangkan dalam memaksimal potensi sumur atau lapangan. Dengan teknologi GLPO, initial production (IP) yang diperoleh PCJL yakni sebesar 278 barel minyak per hari (BOPD).

Sebelumnya dia menyebut implementasi GLPO pada sumur Marmo-1 memberikan hasil positif, terutama terhadap kontribusi produksi eksisting PCJL dan nasional. Simak databoks berikut:

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan