“Kami sedang kejar sekarang. Tahun ini PoD harus selesai revisi, supaya proyek itu bergerak,” ujar Benny.

Sebelumnya diberitakan, Proyek migas Indonesia Deepwater Development atau IDD fase II dikabarkan akan dikelola oleh ENI. Perusahan migas asal Italia tersebut resmi mengambil hak partisipasi atau participating interest (PI) dari PT Chevron Pacific Indonesia.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, mengaku pihaknya sudah menetapkan kontrak kerja sama (KKKS) yang bakal menggantikan posisi Chevron. Namun sayangnya, Arifin tak memberi keterangan lebih rinci. "Sudah fixed, lagi final. Jadi gak usah di-mention," kata Arifin pada Rabu (21/9).

Lebih lanjut, saat ini KKKS yang akan menggantikan Chevron sudah berada di lokasi wilayah kerja IDD, lengkap dengan fasilitas yang siap pakai. Arifin pun meminta masyarakat untuk menunggu pengumuman resmi yang akan diumumkan pada akhir tahun ini.

"Dia sudah ada di sana, fasilitasnya juga sudah bisa dipakai supaya investasinya bisa lebih efisien," tukas Arifin.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu