Selisih 10% dari Harga Wajar, Pemerintah Tak Turunkan Harga Pertalite
"Saya lihat harga itu sudah mepet bagi Pertamina," ujar Tutuka saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM pada Jumat (3/2).
Peluang turunnya harga Pertalite kian sulit seiring dengan kembali naiknya harga minyak mentah Indonesia (ICP) bulan Januari 2023 sebesar 2,45% menjadi US$ 78,54 per barel. Kementerian ESDM menetapkan ICP Januari 2023 di level US$ 78,54 per barel, naik US$ 1,88 atau 2,45% dibandingkan level pada Desember 2022 US$ 76,66 per barel.
Kenaikan ini salah satunya didorong oleh optimisme permintaan minyak mentah atau produk minyak setelah Cina mencabut kebijakan pembatasan Covid-19.
Adapun PT Pertamina mencatat penyaluran BBM bersubsidi Pertalite pada Januari mencapai 2,4 juta kilo liter (kl) atau 7,3% dari total kuota tahunan. Sementara konsumsi Solar pada bulan pertama tahun ini telah terserap 1,4 juta kl atau 8,2% dari jatah alokasi 2023.
Pemerintah menetapkan kuota BBM bersubsidi Pertalite tahun ini sebanyak 32,56 juta kl atau lebih tinggi 8,85% dari kuota Pertalite tahun lalu sebesar 29,91 juta kl. Sedangkan kuota untuk solar ditetapkan 17 juta kl dan minyak tanah 500 ribu kl.