Selisih 10% dari Harga Wajar, Pemerintah Tak Turunkan Harga Pertalite

Muhamad Fajar Riyandanu
24 Februari 2023, 19:46
harga pertalite, harga bbm, pertalite, bbm
ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/wsj.
Seorang petugas menunjukkan harga BBM jenis Pertalite yang sudah naik menjadi Rp10 ribu per liter di SPBU Maya jalur Pantura, Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (3/9/2022).

"Saya lihat harga itu sudah mepet bagi Pertamina," ujar Tutuka saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM pada Jumat (3/2).

Peluang turunnya harga Pertalite kian sulit seiring dengan kembali naiknya harga minyak mentah Indonesia (ICP) bulan Januari 2023 sebesar 2,45% menjadi US$ 78,54 per barel. Kementerian ESDM menetapkan ICP Januari 2023 di level US$ 78,54 per barel, naik US$ 1,88 atau 2,45% dibandingkan level pada Desember 2022 US$ 76,66 per barel.

Kenaikan ini salah satunya didorong oleh optimisme permintaan minyak mentah atau produk minyak setelah Cina mencabut kebijakan pembatasan Covid-19.

Adapun PT Pertamina mencatat penyaluran BBM bersubsidi Pertalite pada Januari mencapai 2,4 juta kilo liter (kl) atau 7,3% dari total kuota tahunan. Sementara konsumsi Solar pada bulan pertama tahun ini telah terserap 1,4 juta kl atau 8,2% dari jatah alokasi 2023.

Pemerintah menetapkan kuota BBM bersubsidi Pertalite tahun ini sebanyak 32,56 juta kl atau lebih tinggi 8,85% dari kuota Pertalite tahun lalu sebesar 29,91 juta kl. Sedangkan kuota untuk solar ditetapkan 17 juta kl dan minyak tanah 500 ribu kl.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...