Tekan Konsumsi Batu Bara, PLN Butuh 1 Juta Ton Biomassa untuk 34 PLTU

ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/tom.
Dua pekerja mengumpulkan serbuk kayu untuk dijadikan sebagai substitusi bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Desa Sintung, Kecamatan Pringgarata, Lombok Tengah, NTB, Selasa (31/1/2023).
1/3/2023, 18.44 WIB

PLN menargetkan kebutuhan biomassa untuk 34 pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara sebanyak 1,08 juta ton pada tahun ini. Hal itu ditujukan untuk menjalankan agenda transisi energi yang dilakukan oleh perseroan sekaligus mengurangi ketergantungan energi fosil secara bertahap.

Direktur Utama PLN Energi Primer Indonesia (EPI), Iwan Agung Firstantara, mengatakan bahwa perseroan telah menjalin kerja sama dengan perusahaan BUMN maupun hutan energi untuk menjamin pasokan biomassa secara berkelanjutan. Perusahaan juga melibatkan masyarakat untuk bisa turut berkontribusi dalam memasok biomassa.

"Banyak pasokan biomassa yang kami dapatkan dari masyarakat. Ada limbah pertanian dan perkebunan, limbah hutan masyarakat yang sisa penebangan maupun panennya kami kumpulkan menjadi bahan baku biomassa," kata Iwan dalam siaran pers, Rabu (1/3).

Pada kesempatan tersebut, Iwan melaporkan capaian kebutuhan jangka panjang terkait penyediaan alokasi biomassa mencapai 10,2 juta ton untuk disalurkan kepada 52 PLTU batu bara pada 2025.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu