Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Panitia Lelang Wilayah Izin Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara akan melaksanakan lelang WIUP mineral logam dan batu bara.
Pelaksanaan penawaran akan dilakukan secara tertulis tanpa kehadiran peserta melalui internet secara tertutup (close bidding) pada aplikasi lelang WIUP.
Melalui laman resminya, pendaftaran peserta lelang serta dan penyampaian dokumen persyaratan akan dibagi menjadi dua kloter.
Pertama, untuk Blok WIUP nomor satu sampai dengan lima 16 hingga 18 Oktober 2023. Kedua, untuk Blok WIUP nomor enam sampai dengan sepuluh pada 18 hingga 20 Oktober 2023
Lelang ini dilaksanakan pada Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara (Minerba) Kementerian ESDM. Berikut daftar 10 WIUP yang dilelang:
1. WIUP Blok Waringin Agung
Berlokasi di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Luasnya 98.820 hektare dan memiliki komoditas emas dengan nilai kompensasi data informasi mencapai Rp. 148 miliar.
Status penggunaan lahan WIUP ini terdiri atas hutan produksi 27.248 hektare, hutan produksi terbatas 35.551 hektare, hutan produksi yang dapat dikonversi 15.343 hektare serta area penggunaan lain sebanyak 20.678 hektare.
2. WIUP Blok Lolayan
Bertempat di Kabupaten Bolaang Mongondow,. Sulawesi Utara. Blok Lolayan memiliki komoditas emas dengan lahan seluas 162,3 hektare. WIUP ini mempunyai nilai kompensasi data informasi senilai Rp 262 juta. Tidak seperti lainnya, Blok Lolayan tidak memiliki status penggunaan lahan kawasan hutan.
3. WIUP Blok Wailukum
Terletak di Desa Maba Sangaji dan Wai Lukum, Kecamatan Kota Maba, Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara. WIUP ini memiliki lahan seluas 217 hektare dengan komoditas nikel sebagai andalan. Nilai kompensasi data informasinya senilai Rp 1,56 miliar.
Blok Wailukum terdiri atas hutan produksi dapat dikonversi seluas 155,7 hektare serta area penggunaan lain mencapai 61,3 hektare.
4. WIUP Blok Gunung Botak
Beralamat di Kecamatan Namlea, Kecamatan Teluk Kaiely, dan Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru,. Maluku, Blok Gunung Botak memiliki luas lahan mencapai 24.764 hektare dengan komoditas unggulan berupa emas.
Blok ini mempunyai nilai kompensasi data informasi Rp 37 miliar dengan status penggunaan lahan yang terdiri atas hutan lindung 2.076,4 hektare, hutan produksi 4.601,4 hektare, hutan produksi dapat dikonversi 8.124,8 hektare, dan area penggunaan lain 9.961,4 hektare.
5. WIUP Blok Semidang Lagan
Berada di Desa Pagar Gunung, Kecamatan Semidang Lagan, Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu dengan luas 361 hektare. Blok dengan komoditas batu bara ini memiliki nilai kompensasi data informasi mencapai Rp 8 miliar.