Harga Nikel Acuan Maret 2024 di Level US$ 16.021, Turun 0,8%

Unsplash
Ilustrasi nikel.
Penulis: Mela Syaharani
22/3/2024, 17.34 WIB

Tren menurun harga nikel acuan Indonesia berlanjut ke bulan ketiga tahun ini setelah terkoreksi pada Januari dan Februari. Kali ini harga turun 0,8% menjadi US$ 16.021,67 per ton metrik kering (dmt) turun dari US$ 16.151 per dmt pada Februari.

Pemerintah menetapkan harga nikel melalui Keputusan Menteri ESDM Nomor 61.K/MB.01/MEM.B/2024 tentang Harga Mineral Logam Acuan dan Harga Batubara Acuan untuk Bulan Maret 2024 yang dikutip pada Jumat (22/3). Harga Maret menjadi terendah sejak Januari 2022. Menggeser rekor pada Februari.

Sebagai informasi, London Metal Exchange (LME) mencatat harga nikel pada penutupan perdagangan Rabu (20/3) sebesar US$ 17.430 per ton naik tipis 0,02%.

Sebelumnya, Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves Septian Hario Seto mengatakan Indonesia sedang menarik investasi hilir nikel. Masuknya investasi-investasi ini menurut Septian bisa lebih lancar apabila harga nikel tidak terlalu tinggi.

Halaman:
Reporter: Mela Syaharani