Target Pengoperasian Kereta Cepat Jakarta-Bandung Molor ke 2021

ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Foto udara proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung di perkebunan teh Maswati, Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (6/2).
Penulis: Ihya Ulum Aldin
2/5/2018, 15.08 WIB

Pengerjaan Tunnel 1 telah merampungkan pemadatan konstruksi jalan beton seluas 2.700 meter persegi, selesainya pembangunan jalan akses, serta pembangunan bengkel rebar. Pembangunan Tunnel 1 ini dikerjakan juga oleh pekerja ahli asal Tiongkok untuk memastikan teknis, keselamatan dan keamanan. Sebab, pengerjaan Tunnel 1 ini dilinai sangat kompleks.

(Baca: Rini Pastikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Mulai Konstruksi Mei 2018)

Sementara, pekerja Indonesia terus mendampingi sebagai wujud alih tekhnologi, kemampuan, dan pengetahuan. Ini sesuai dengan perjanjian kerja sama yang telah disepakati antara Indonesia dengan Tiongkok. Alasan lainnya adalah ini kali pertama bagi Indonesia membangun Tunnel untuk Kereta Cepat.

"Baik Pemerintah Indonesia, maupun Pemerintah China (Tiongkok) senantiasa memastikan dan menjaga kualitas pekerjaan konstruksi kereta cepat ini," kata Rini.

Selain itu, Tunnel yang akan ditinjau selanjutnya pada 3 Mei 2018 adalah Walini tunnel. Tunnel ini akan dibangun sepanjang 608 meter, dengan kapasitas penggalian yang dirancang bervolume 510.000 meter kubik. Saat ini, di Walini Tunnel sedang dikerjakan penggalian lereng di sisi outlet dan telah selesai dengan total 57.000 meter kubik.

Halaman: