Pemerintah Bidik Dana Pensiun Danai Proyek Infrastruktur Rp570 Triliun

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Lokasi proyek pembangunan jalan tol Semarang-Batang di Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah, 8 Februari 2017.
17/2/2017, 15.28 WIB

Menurut Bambang, saat ini program PINA telah berhasil mendorong pembiayaan tahap awal untuk sembilan ruas tol senilai Rp 70 triliun, lima ruas diantaranya termasuk dalam Tol Trans Jawa. PT Waskita Toll Road mendapatkan suntikan ekuitas sebesar Rp 3,5 triliun dari PT Taspen (Persero) dan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) (Persero).

Suntikan dana ini akan mendorong ekuitas anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk. tersebut menjadi Rp 9,5 triliun. "Sementara total kebutuhannya mencapai Rp 16 triliun," katanya. (Baca: Waskita Jajaki Dana Pensiun dan BPJS Biayai Tol Trans Jawa)

Program PINA akan mendorong agar kekurangan ekuitas tersebut dapat dipenuhi di tahun ini atau awal tahun depan dengan mangajak berbagai institusi pengelola dana yang ada. Dengan demikian, target agar Tol Trans Jawa terhubung per akhir 2018 dapat terwujud. Sehingga bisa mengakselerasi pembangunan nasional dan juga memberi daya ungkit perekonomian.

Presiden Joko Widodo mengatakan skema PINA ini merupakan cara mengurangi ketergantungan terhadap APBN dalam menggarap proyek infrastruktur. Jokowi juga kembali mengingatkan bahwa sekuritisasi aset harus segera dilakukan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN). "Dengan demikian dapat uang, langsung bangun lagi di tempat lain," katanya.

(Baca: Selain Waskita, Jasa Marga Juga Incar Dana Pensiun untuk Proyek Tol)

Halaman: