Kasus Covid-19 per 1 Juta Orang Malaysia Kini Lebih Tinggi dari India

ANTARA FOTO/REUTERS/Lim Huey Teng/RWA/sa.
Seorang pekerja mendisinfeksi alat setelah penguburan korban penyakit virus corona (COVID-19) di pemakaman di Gombak, Malaysia, Minggu (23/5/2021).
Penulis: Happy Fajrian
27/5/2021, 08.48 WIB

Negara tetangga terdekat Indonesia ini melaporkan tambahan 7.478 kasus Covid-19 baru pada Rabu (26/5) sehingga total kasusnya menjadi lebih dari 533.300 menurut data Kementerian Kesehatan Malaysia. Lebih dari 2.300 orang telah meninggal dan 700 orang dirawat di unit perawatan intensif.

Peningkatan pesat kasus infeksi virus Corona terjadi di saat Malaysia dan banyak negara berkembang di seluruh dunia, tengah berjuang untuk mengamankan pasokan vaksin Covid-19.

Malaysia telah menyetujui penggunaan vaksin yang dikembangkan oleh Pfizer-BioNTech, Oxford University-AstraZeneca, dan perusahaan bioteknologi Cina, Sinovac, dan menargetkan untuk memvaksinasi 80% populasinya hingga akhir tahun.

Meski demikian vaksinasi berjalan lambat. World in Data menunjukkan hingga kini baru sekitar 5% penduduk Malaysia yang menerima setidaknya satu kali suntikan vakinasi.

Secara umum, jumlah kasus Covid-19 sebenarnya lebih tinggi daripada kasus yang dilaporkan di seluruh dunia, terutama karena kurangnya pengujian. Di India, beberapa penelitian menemukan bahwa kasus kemungkinan besar tidak dilaporkan.

Namun, ini bukan pertama kalinya Malaysia mengalahkan India. Our World in Data menunjukkan bahwa kasus harian Malaysia per satu juta orang juga lebih tinggi daripada di India antara 15 November 2020 dan 27 Maret 2021.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan