Rusia Bikin UU Berita Hoaks Penangkal Media Barat dan Blokir Facebook

ANTARA FOTO/REUTERS/Viacheslav Ratynskyi/rwa/sad.
Seorang anggota layanan Ukraina berjalan di dekat gedung sekolah yang dihancurkan oleh penembakan, saat invasi Rusia ke Ukraina berlanjut, di Zhytomyr, Ukraina, Jumat (4/3/2022).
Penulis: Happy Fajrian
5/3/2022, 11.15 WIB

"Kami tidak memiliki pilihan lain selain menangguhkan sementara pekerjaan semua jurnalis BBC News dan staf pendukung mereka di Rusia sementara kami menilai implikasi penuh dari perkembangan yang tidak diinginkan ini," katanya dalam sebuah pernyataan.

Dia menambahkan bahwa BBC News Service dalam bahasa Rusia akan terus beroperasi dari luar Rusia. Jonathan Munro, direktur sementara BBC News, mengatakan perusahaan itu tidak menarik wartawan dari Moskow tetapi menilai dampak dari undang-undang baru tersebut.

Untuk menghindari sensor Rusia, BBC telah menayangkan empat jam berita sehari dalam bahasa Inggris di radio gelombang pendek di Ukraina dan sebagian Rusia. Teknologi yang sama seperti yang digunakan pada masa Perang Dingin.

Sedangkan CBC mengatakan untuk sementara menangguhkan pelaporan dari lapangan di Rusia sehingga dapat mencari kejelasan tentang undang-undang baru.

Penyiar berita televisi AS ABC News mengatakan akan menghentikan sementara siaran dari Rusia karena menilai situasi. The Washington Post, Dow Jones dan Reuters mengatakan mereka sedang mengevaluasi undang-undang media baru dan situasinya.

"Prioritas utama kami adalah keselamatan karyawan kami dan meliput kisah penting ini secara adil dan lengkap," kata juru bicara Dow Jones Steve Severinghaus. "Berada di Moskow, bebas berbicara dengan pejabat dan menangkap suasana, adalah kunci misi itu."

Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan bahwa media Barat menawarkan pandangan parsial - dan seringkali anti-Rusia - tentang dunia. Namun di saat yang sama gagal meminta pertanggungjawaban para pemimpin mereka sendiri atas korupsi atau perang asing yang menghancurkan seperti di Irak.

Para pemimpin Barat termasuk Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan mantan Presiden AS Barack Obama telah lama menyuarakan keprihatinan tentang dominasi media pemerintah di Rusia dan mengatakan Putin telah merenggut kebebasan yang dimenangkan ketika Uni Soviet runtuh.

Halaman: