Lengkuas (Alpinia galanga) dikenal juga dengan nama laos. Rempah ini digunakan dalam bahan makanan sebagai penambah cita rasa. Lengkuas dapat digunakan dalam kondisi segar maupun kering.
Berdasarkan buku “Handbook of Herbs and Spices Volume 2”, lengkuas merupakan tanaman asli Indonesia meskipun asal pastinya tidak diketahui. Budidaya lengkuas telah berkembang di berbagai wilayah Asia Tenggara dan Selatan.
Laporan tertua tentang penggunaan dan keberadaan lengkuas berasal dari Cina selatan dan Jawa. Lengkuas segar sering dikombinasikan dengan bawang merah, bawang putih, cabai, dan jahe untuk pasta kari. Sedangkan lengkuas kering memiliki rasa lebih pedas dari yang segar.
Selain sebagai bumbu, manfaat lengkuas untuk kesehatan digunakan dalam pengobatan artritis reumatoid, peradangan, batuk, bronkitis, asma, cegukan, obesitas, diabetes, dan demam, menurut buku “Medicinal Plants” oleh Alice Kurian dan Asha Sankar.
Manfaat Lengkuas untuk Kesehatan
Adapun manfaat lengkuas untuk kesehatan berdasarkan penelitian adalah sebagai berikut.
1. Membantu Melawan Peradangan
Manfaat lengkuas dapat membantu melawan peradangan karena kandungan gingerol di dalamnya. Gingerol berperan dalam menghambat sintesis prostaglandin, yaitu hormon yang menyebabkan peradangan.
Sebuah studi dalam jurnal “Arthritis & Rheumatology” meneliti 261 orang dengan osteoartritis lutut. Hasilnya, 63% dari mereka yang mengonsumsi ekstrak jahe dan lengkuas setiap hari melaporkan pengurangan nyeri lutut saat berdiri, dibandingkan dengan 50% dari mereka yang menggunakan plasebo.
2. Meningkatkan imunitas
Lengkuas memiliki manfaat untuk meningkatkan imunitas karena kandungan flavonoid. Penelitian dalam “Pharmacognosy Communications” pada tahun 2012 menunjukan, flavonoid dalam rimpang lengkuas memiliki efek imunomodulator serta mengandung antioksidan yang berlimpah.
Ekstrak rimpang lengkuas diteliti dapat meningkatkan pembentukan limfosit, yaitu jenis sel darah putih yang berfungsi untuk melawan infeksi. Limfosit sangat penting untuk sistem kekebalan tubuh yang sehat.
Bahkan, konsumsi lengkuas dan tanaman obat lainnya disarankan untuk daya tahan tubuh dalam buku “Pedoman Pencegahan dan Pengendalian CORONAVIRUS DISEASE (COVID-19)” yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan.
Dalam pedoman tersebut, dijelaskan ramuan untuk daya tahan tubuh terdiri dari kunyit, lengkuas, jeruk nipis, air, dan gula merah. Bahan-bahan dicuci, kunyit dan lengkuas diremukkan, lalu direbus dalam air hingga berkurang setengahnya. Saring dan minum saat sudah dingin.
3. Mencegah kanker
Kandungan galangin dalam lengkuas memiliki manfaat untuk mencegah kanker lambung. Studi tahun oleh Xiaohui Liang, dkk. dalam jurnal “Frontiers in Pharmacology” menjelaskan, galangin menghambat kelangsungan hidup sel kanker lambung.
Menurut data Global Cancer Statistics tahun 2020, di Asia Tenggara, kanker lambung memiliki angka kematian tertinggi kelima di antara jenis kanker lain dan merupakan salah satu dari lima kanker paling umum di kalangan pria. Di Indonesia, 3.484 kasus baru telah dilaporkan dengan 2.946 kematian.
4. Dapat meningkatkan kesuburan pria
Manfaat lengkuas untuk meningkatkan kesuburan pria telah diteliti melalui studi pada hewan. Penelitian oleh Mahta Mazaheri, dkk. yang terbit dalam “Iranian Journal of Reproductive Medicine” menjelaskan, jumlah sperma dan motilitas meningkat pada tikus yang diberi ekstrak akar lengkuas.
Peneliti menyimpulkan bahwa aplikasi ekstrak etanolik dari lengkuas secara signifikan meningkatkan persentase sperma, viabilitas, motilitas dan hormon testosteron. Hal ini berpotensi dalam meningkatkan parameter kesehatan sperma.
5. Mencegah diabetes
Sejumlah polifenol berperan dalam manfaat lengkuas untuk mencegah diabetes. Berdasarkan penelitian oleh Ramesh Kumar Verma, dkk. dalam jurnal “AYU”, lengkuas memiliki potensi sebagai agen hipoglikemik dan menunjukkan perbaikan yang signifikan dalam kadar glukosa darah.
Kehadiran polifenol atau fitokonstituen lain berperan dalam aktivitas antidiabetes yang didapat dari ekstrak metanol lengkuas. Potensi ekstrak lengkuas untuk menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dapat membantu untuk meningkatkan metabolisme pada penderita diabetes, sehingga membantu mencegah komplikasi diabetes.
6. Membantu meredakan asma
Lengkuas dapat membantu meredakan asma karena mengandung 1′-acetoxychavicol asetat (ACA). Menurut studi Joung-Wook Seo, dkk. dalam jurnal “PLOS One”, reaksi asma dimediasi oleh jalur imun dan inflamasi yang beragam, kandungan ACA dalam lengkuas berpotensi sebagai obat anti asma.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa 235 juta orang terkena asma, yang merupakan penyakit kronis paling umum di antara anak-anak. Dari hasil penelitian tersebut, lengkuas ditemukan berpotensi untuk membantu meredakan asma.
Manfaat Lengkuas untuk Kulit
Berdasarkan penelitian oleh I Gusti Made Sanjaya, dkk. dari Universitas Negeri Surabaya dalam jurnal “Advances in Engineering Research”, manfaat lengkuas untuk kulit digunakan sebagai antiseptik pembersih untuk menjaga kebersihan agar kulit cerah dan halus.
Tanaman ini juga mampu merevitalisasi kulit. Selain itu, lengkuas adalah obat alami untuk menyembuhkan jerawat. Kandungannya dapat mengurangi pembentukan jerawat dengan membersihkan bakteri dari kulit.
Lengkuas dapat digunakan dalam produk kecantikan dan perawatan tubuh yang pemakaiannya bersentuhan langsung dengan kulit, seperti sabun mandi, sampo, bedak, krim, dan lain-lain.
Cara Mengonsumsi Lengkuas untuk Obat
Dihimpun dari buku “Tumbuhan Obat dan Khasiatnya Seri 2” oleh H. Arief Hariana, rimpang dan buah lengkuas dalam kondisi segar maupun kering dapat dikonsumsi untuk mengobati beberapa penyakit sebagai berikut.
1. Demam dengan pembesaran limpa
Untuk mengobati demam dengan pembesaran limpa, cuci lengkuas secukupnya, lalu parut dan peras untuk diambil airnya sebanyak satu sendok teh. Tambahkan garam secukupnya dan minum pada pagi hari.
2. Diare
Diare dapat diatasi menggunakan 13 gram lengkuas yang sudah dicuci dan diparut. Setelah itu, seduh parutan lengkuas dengan 100 ml air panas dan saring. Tambahkan madu secukupnya, lalu minum air lengkuas dua kali sehari saat hangat.
3. Disentri
Mengatasi disentri dapat dilakukan dengan merebus sembilan gram lengkuas, 13 gram meniran (Phyllanthus urinaria Linn.), dan 13 gram sambiloto (Andrographis paniculata Nees.) dalam 600 ml air. Rebus hingga air berkurang setengahnya. Saring air rebusan, lalu minum dua kali sehari dengan takaran 150 ml per satu kali minum.
4. Gangguan pencernaan
Lengkuas dapat digunakan untuk gangguan pencernaan. Caranya, rebus 10 gram lengkuas, 25 gram patikan kebo (Euphorbia hirta L.), 20 gram daun sendok (Plantago major L.) dalam 600 ml air hingga tersisa 300 ml. Saring rebusan lalu minum saat masih hangat.
Itulah ragam manfaat lengkuas untuk kesehatan dan kulit serta cara mengonsumsinya sebagai obat.