Faisal Basri Tuding Kementerian BUMN Sumber Masalah di Pertamina

Faisal Basri KATADATA|Agung Samosir
Faisal Basri KATADATA|Agung Samosir
Penulis: Miftah Ardhian
6/2/2017, 17.23 WIB

(Baca: Usulkan Wakil Dirut, Komisaris Bantah Akan "Kudeta" Bos Pertamina)

Mendengar pernyataan Dwi mengenai perubahan struktur organisasi dan kewenangannya ini, Faisal merasa hal ini merupakan upaya menyingkirkan Dwi dari Pertamina. Asumsi ini bisa benar, jika dalam 30 hari ke depan pemerintah hanya menunjuk Direktur Utama Pertamina, tanpa ada jabatan Wakil Direktur Utama.

“Cukup masuk akal dugaan kalau penunjukan Wakil Direktur Utama dengan kewenangan istimewanya beberapa bulan lalu, untuk membuka potensi konflik yang akhirnya menjadi alasan pencopotan Pak Dwi,” kata Faisal.

(Baca: Sudirman Said Soroti Kepentingan di Balik Pencopotan Dirut Pertamina)

Sebelumnya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terkait pemberhentian Dwi pekan lalu juga memutuskan penghapusan kembali posisi Wakil Direktur Utama. Tanri Abeng mengatakan keputusan menghapus posisi wadirut, karena dianggap penyebab tidak harmonisnya hubungan antar-direksi.

“Pemegang saham memutuskan tidak ada lagi wadirut. Jadi barangkali nomenklatur ini bagian dari kondisi yang menyebabkan tidak terjadinya kerja sama yang bagus, " kata dia usai RUPS Pertamina di Kementerian BUMN, Jumat (3/2).

(Baca: Copot Dirut dan Wakil Dirut Pertamina, Rini: Masalah Kepribadian)

Meski menghapus posisi wadirut, Tanri mengatakan jajaran direksi Pertamina ke depan tetap berjumlah sembilan orang. Artinya ada tambahan jabatan untuk level direktur yang menggantikan nomenklatur dari wadirut.

Sebagai gambaran, jajaran direksi Pertamina saat ini terdiri dari Direktur Utama, Wakil Direktur Utama, Direktur Hulu, Direktur Pemasaran, Direktur Pengolahan, Direktur Gas dan Energi Baru Terbarukan, Direktur Keuangan, Direktur SDM Teknologi dan Umum, serta Direktur Pengolahan dan Petrokimia.  

"Kami akan kaji pengganti wadirut nanti bagaimana, bisa saja nanti namanya direktur pengembangan apa begitu," kata Tanri.  (Baca: Menteri Rini Tunjuk Yenni Andayani Jadi Plt Dirut Pertamina)

Halaman: