Di sisi lain, pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 40 Tahun 2016 tentang harga gas bumi untuk industri tertentu. Dalam aturan ini, pemerintah menurunkan harga gas untuk industri petrokimia, pupuk, dan baja di bawah US$ 6 per mmbtu.

Sementara itu, Inpex Corporation selaku operator Blok Masela belum mau menanggapi hal tersebut. Vice President Corporate Services Inpex Corporation Nico Muhyiddin tidak menjawab pertanyaan Katadata melalui aplikasi WhatsApp terkait keekonomian blok tersebut jika harga gas untuk industri ditetapkan US$ 6 per mmbtu.

(Baca: Arcandra Setujui Alokasi Gas Masela untuk Tiga Perusahaan)

Dewan Penasehat Reforminer Institute Pri Agung Rakhmanto malah mempertanyakan pernyataan Arcandra.  Penetapan harga gas Blok Masela terlalu dini, apalagi harga minyak bergerak fluktuatif.

"Kok bisa-bisanya bilang harga Masela mau bikin US$ 6 per mmbtu, orang masih lama dan belum tahu pasti skemanya apa dan penggunanya siapa," kata dia kepada Katadata, Kamis (8/12).

Halaman: