Iran Tawarkan 29 Blok Minyak ke Indonesia

Menteri ESDM Sudirman Said
Penulis: Arnold Sirait
24/2/2016, 15.38 WIB

Di tempat yang sama, Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan, pertemuan bilateral dengan Iran tersebut sudah tujuh kali digelar. Bahkan, pemerintah Indonesia sudah mengunjungi Iran sebanyak tiga kali. Jadi, kerjasama di sektor energi dengan Iran sebenarnya sudah dibahas lama namun sempat terkendala sanksi internasional.

Untuk menindaklajuti kerjasama tersebut, pemerintah Indonesia berencana akan kembali menyambangi Iran. Ada 10 peluang investasi antara Iran dan Indonesia baik sektor migas atau kelistrikan. Mengingat Iran juga tertarik untuk investasi membangun pembangkit listrik tenaga air. Tidak hanya itu, pemerintah akan berencana membangun pabrik pupuk di Iran.

Selain ke Iran, pemerintah juga akan melawat ke Arab Saudi. Dalam lawatannya, Sudirman mengatakan, bakal diteken kesepakatan mengenai kerjasama dua negara. Saat ini, Arab Saudi sudah berinvestasi di Indonesia melalui peningkatan kapasitas kilang di Cilacap.

Dia berharap investasi tersebut bisa bertambah. Apalagi, saat ini pemerintah berencana membangun kilang minyak di Tuban, Jawa Timur. Kilang ini memiliki kapasitas sekitar 300.000 barel per hari (bph).

(Baca: Investor Dijanjikan Untung Besar dari Kilang Tuban)

Selain kerjasama di sektor migas, Sudirman mengungkapkan, Pertamina berencana membangun rumahsakit di Arab Saudi. Pertimbangannya Pertamina memiliki lahan yang bisa dibangun sebuah rumahsakit. Fasilitas layanan kesehatan itu dapat digunakan oleh masyarakat Indonesia saat melaksanakan ibadah haji dan umroh.

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia