Satgas Covid-19 Rilis Aplikasi Pemantau Kepatuhan Protokol Kesehatan

ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/nz.
Petugas medis mengambil sampel darah wisatawan saat rapid test di kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (29/10/2020). Rapid test dan swab test yang digelar Satgas COVID-19 Pemkab Bogor dilakukan secara acak di tiga titik sebagai langkah antisipasi potensi penyebaran COVID-19 dari wisatawan pada cuti bersama dan libur Maulid Nabi Muhammad SAW.
Penulis: Ekarina
29/10/2020, 13.55 WIB
Penerapan New Normal di Restoran (Adi Maulana Ibrahim|Katadata)

Sementara itu, Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Covid-19, Sonny Harry B Harmadi, mengungkapkan pengguaan aplikasi ini diharapkan bisa membantu  jangka pendek, memutus mata rantai penyebaran virus. Sedangkan untuk jangka panjang, diharapkan perilaku hidup bersih masyarakat berubah menjadi lebih baik. 

Berdasarkan suvei kepatuhan masyarakat terhadap pencegahan Covid-19 dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada April 2020 dibandingkan September 2020, pengguna masker naik signifikan dari 80% menjadi 91%. Sedangkan kebiasaan mencuci tangan turun dari 75% ke 73%. Perilaku jaga jarak pun naik tipis 1%-2%.

Hasil survei ini menemukan, penyebab masyarakat  tidak patuh terhadap protokol kesatan karena tidak adanya saksi. Temuan ini sedikit mirip dengan perilaku masyarakat Eropa. Sementara di Asia Timur sudah terbiasa 3M.

"Oleh karena itu, kami ini ingin membiasakan masyarakat untuk hidup bersih dan sehat dan membangunnya berdasarkan kesadaran, bukan paksaan. Salah satunya dengan edukasi secara masif lalu dipantau dengan aplikasi ini," ujar Sonny.

Satgas pun mencatat, dari pemantauan sebelumnya persentase kepatuhan penggunaan masker rendah berada di restoran sekitar 19%, perumahan (13,6%), tempat olah raga atau ruang terbuka hijau dan RPTRA (11,9%), terminal 10,7% erta jalan umum 7,6%.

Total juga ada sekitar 13 juta orang yang ditegur perkait kepatuhan 3M. Jumlah orang paling banyak ditegur adalah di pasar, jalanan umum, kantor, perumahan dan tempat wisata.

"Aplikasi ini penting bagi kami dalam rangka peningkatkan perubahan perilaku masyarakat. Saat ini aplikasi masih tersedia untuk platfrom Android dan akan dikembangkan untuk lainnya," kata dia.

Satgas juga akan berkoordinasi dengan satgas daerah karena lebih dekat dan mengetahui kondisi dengan masyarakatnya sehingga bisa melakukan cara-cara intervensi yang tepat.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan,  pasien positif Covid-19 bertambah 4.029 orang per 28 Oktober 2020. Sehingga secara kumulatif, kasus  Covid-19 di Indonesia jumahnya mencapai 400.483 dengan 325.793 pasien dinyatakan sembuh dan 13.612 orang meninggal dunia.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan