PT Pindad Bantu BPH Migas Awasi Distribusi BBM dan Gas Bumi

Katadata
Penulis: Tim Publikasi Katadata - Tim Publikasi Katadata
Editor: Doddy Rosadi
11/4/2021, 17.46 WIB

Suharyono mengungkapkan, PT. Pindad  selain memproduksi senjata dan alat berat juga jasa layanan lainnya seperti Pertashop. Pertamina sebagai BUMN memiliki target tahun ini 12.000 Pertashop, sementara dalam 2 tahun ini baru ada 300an.

“Artinya ada lompatan yang tinggi yang perlu strategi khusus untuk mewujudkannya, tahunan, triwulan, bulanan, mingguan, artinya 400 an Pertashop perbulan baru target bisa terpenuhi. Penting untuk bisa kami dengar, apa problemnya, kendalanya, agar BPH Migas bisa memberikan masukan solusi. Presiden menginginkan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) diutamakan, karena itu bentuk keberpihakan dalam negeri," jelas Suharyono.

Kata dia, disain Pertashop sudah dibuat bersama Pertamina. Khusus dispenser Pertamina yang menyediakan sedangkan tanki dan lain-lain dibuat oleh PT Pindad.

“Sedangkan pengujian melibatkan lembaga independen. Problem yang sering dihadapi terkait komponen impor yang sesekali terlambat akibat kelangkaan di pasaran. Sedangkan untuk komponen lokal seperti shelter tidak masalah. Sedikit kesulitan terkait sertifikat agar dinyatakan sesuai spesifikasi masih mengalami kendala. Beberapa komponen impor dicoba agar bisa dibuat dalam negeri, namun ini semua masih dalam proses,” jelasnya.

Untuk dispenser, kata dia, selama ini Pertamina Retail impor dari Korea dengan kapasitas kemampuan 45 liter permenit. Saat ini juga sedang dirancang prototipe dispenser.

Halaman: