Fungsi hati dalam tubuh manusia sangatlah penting. Hati atau yang sering disebut sebagai liver merupakan organ terbesar dalam tubuh. Organ ini berwarna cokelat dengan berat kurang lebih 1,5 kilogram.
Letaknya ada di rongga perut bagian kanan atas tepatnya di bawah rusuk kanan. Hati terbagi menjadi dua yaitu bagian kanan dan kiri. Lobus kanan hati menjadi bagian yang paling besar dengan ukuran lima sampai enam kali lebih besar dibandingkan dengan bagian kiri.
Fungsi Hati Manusia
Sebagai organ vital, hati memiliki banyak fungsi bagi tubuh manusia. Mengutip dari halodoc.com, berikut ini beberapa fungsi hati yang perlu kita ketahui.
1. Menghasilkan Kolesterol dan Hormon
Mendengar kata kolesterol mungkin sebagian besar dari kita menganggapnya sebagai suatu penyakit. Padahal kenyataannya, kolesterol merupakan lemak yang berguna untuk tubuh. Kolesterol bisa membantu tubuh untuk menghasilkan vitamin D, hormon, dan asam empedu untuk mencerna lemak.
Kolesterol menjadi berbahaya jika kadarnya sudah berlebih. Kadar kolesterol seseorang bisa berbeda-beda. Untuk mengetahui jumlah kolesterol dalam tubuh bisa dilakukan dengan menjalani tes darah.
Secara alami, kolesterol diproduksi oleh tubuh. Hati menjadi organ yang bertanggung jawab dalam produksi kolesterol dan trigliserida, dan protein lain yang nantinya akan dialirkan ke dalam darah. Hati juga memiliki fungsi untuk menghasilkan hormon pertumbuhan pada anak-anak.
2. Menghasilkan Empedu dan Energi
Kita mungkin sudah pernah mendengar bahwa fungsi hati adalah untuk memproduksi empedu. Cairan ini berguna untuk membantu proses pencernaan makanan. Cairan empedu juga diketahui dapat menetralkan lambung yang terlalu asam.
Sebab cairan ini memiliki pH basa dengan nilai 7,5 – 8,05. Selain berfungsi untuk memproduksi empedu, hati juga bisa menyimpan energi tubuh dalam bentuk glikogen dan mengubah menjadi glukosa saat kadar gula darah sedang menurun.
4. Menyimpan Nutrisi
Fungsi organ hati selanjutnya yaitu sebagai tempat penyimpanan nutrisi. Beberapa nutrisi yang diketahui disimpan dalam organ ini yaitu zat besi, vitamin A, B12, D, dan K, serta asam folat.
5. Membantu Proses Metabolisme Protein
Hati juga bisa berperan dalam metabolisme protein. Fungsi hati sebagai alat ekskresi ini karena organ tersebut dapat mengubah amonia menjadi urea yang nantinya akan dikeluarkan bersama urine oleh ginjal.
6. Menghasilkan Protein
Selain berguna sebagai alat ekskresi, hati juga turut berperan dalam sistem pencernaan. Fungsi hati dalam sistem pencernaan yaitu turut berperan dalam proses pembentukan protein seperti albumin yang berguna untuk menjaga cairan dalam sirkulasi tubuh.
Jenis protein lain juga dihasilkan oleh organ ini. Diantaranya protein yang berguna dalam pembekuan darah dan sistem kekebalan tubuh.
7. Membersihkan Darah
Organ berwarna cokelat ini juga berfungsi untuk membersihkan darah dari berbagai zat yang berbahaya. Misalnya senyawa yang berasal dari obat-obatan, alkohol, hingga racun.
8. Menghancurkan Sel Darah Merah yang Sudah Tua
Hati berperan untuk menghancurkan sel darah merah yang sudah tua. Proses ini akan membuat fases yang dikeluarkan tubuh berwarna cokleat. Namun saat fases berwarna putih atau pucat bisa menjadi indikasi bahwa organ hati mulai bermasalah.
Selain itu, tanda hati bermasalah juga bisa dilihat dari warna urin. Saat urine berwarna gelap, maka dapat menjadi petanda bahwa organ hati mengalami gangguan.
Warna mata dan kulit juga bisa menjadi petanda bahwa organ penting ini sedang tidak sehat. Orang yang memiliki masalah pada organ hati, biasanya warna matanya berubah menjadi kekuningan.
Daftar Makanan untuk Menjaga Fungsi Hati
Kini kita sudah mengetahui berbagai fungsi hati untuk tubuh. Jika organ tersebut tidak berfungsi sebagaimana mestinya, tentu saja dapat memunculkan berbagai masalah kesehatan yang merugikan. Maka dari itu, penting untuk menjaga fungsi dari hati.
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk memelihara organ ini yaitu dengan mengkonsumsi makanan sehat. Mengutip dari hellosehat.com, berikut daftar makanan yang berperan untuk memelihara fungsi organ hati.
1. Sayur-sayuran
Sayur-sayuran seperti brokoli, kol, dan pakcoy bermanfaat untuk memelihara hati. Sayuran tersebut mengandung flavonoid, carotenoid, dan sulforaphane yang baik untuk hati. Sayuran kaya suflur seperti kale juga memiliki kemampuan detoksifikasi yang dapat memelihara fungsi organ hati.
2. Oatmeal dan Kacang-kacangan
Makanan tinggi serat seperti oatmeal bisa membantu menjaga fungsi hati karena dapat mengurangi lemak yang memicu penyakit pada organ ini. Selain itu, makanan tinggi vitamin E seperti kacang-kacangan juga berguna untuk melindungi hati dari penyakit berbahaya.
3. Buah-buahan
Buah-buahan seperti raspberry, strawberry, dan cranberry juga bisa dikonsumsi untuk memelihara organ hari. kandungan antosianin dan polifenol dipercaya dapat menghambat perkembangan kanker hati. Selain itu, buah-buahan juga mengandung antioksidan yang dapat mencegah masalah kesehatan lainnya.
4. Rempah-rempah
Makanan yang mengandung rempah juga diketahui bisa menjaga fungsi hati. Bahan-bahan ini memiliki zat untuk membuang racun secara alami. Selain itu, rempah-rempah juga bersifat antiradang, antiviral, dan antibakteri yang bermanfaat untuk tubuh.