Mendag Raimondo mengapresiasi dukungan Indonesia dalam Indo-Pacific Economic Framework. Ia menyampaikan, kerja sama pengembangan baterai kendaraan listrik dapat memberikan dampak besar bagi kedua negara, khususnya penyediaan lapangan kerja.
“Indo-Pacific Economic Framework dapat menjadi pintu masuk investasi pelaku usaha Amerika ke Indonesia, khususnya di sektor critical mineral, semikonduktor, dan teknologi tinggi,” kata Raimondo.
Pada pertemuan tersebut, Airlangga dan Raimondo juga membahas pemberlakuan Inflation Reduction Act (IRA) di Amerika Serikat dan peluang bagi produk critical mineral asal Indonesia.
Airlangga juga menekankan perlunya berbagai proyek konkret pada Pilar III IPEF, termasuk implementasi Partnership for Global Infrastructure and Investment atau PGII di area pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.
Implementasi dari PGII diyakini akan membantu dukungan domestik negara partisipan dalam memajukan perundingan Pilar III.
Pertemuan tersebut dilaksanakan dalam rangkaian acara kehadiran Menko Perekonomian pada Pertemuan Tingkat Menteri IPEF yang diselenggarakan pada 26 - 27 Mei 2023 di Detroit, AS.