Kredivo dan Bukalapak Respons Kabar Pengguna Ditipu Belasan Juta

Katadata/Kredivo
Kredivo, Kredivo IPO, Fintech Kredivo
Penulis: Desy Setyowati
20/12/2021, 16.48 WIB

“Kami telah menerima keluhan dari para pengguna Kredivo yang mengalami kasus ini dan bersedia mendukung proses penyelidikan kasus ini apabila pihak kepolisian membutuhkan sejumlah informasi untuk keperluan investigasi lanjutan,” ujar Fai.

Bukalapak juga mengimbau pengguna selalu melakukan langkah-langkah pencegahan ‘empat aman lima sempurna’. Ini agar terhindar dari upaya phishing dan tindak kejahatan kriminal lainnya saat bertransaksi online.

Salah satu poin penting di dalam langkah-langkah tersebut adalah menjaga kerahasiaan informasi penting seperti kode OTP, password, dan data perbankan dari siapapun. 

“Keamanan dan kenyamanan pengguna selalu menjadi prioritas Bukalapak. Oleh karena itu, kami juga akan senantiasa meningkatkan sistem pengamanan secara menyeluruh,” kata dia.

Penipuan menggunakan akun Kredivo untuk bertransaksi di Bukalapak ramai dibicarakan di media sosial. Tempo melaporkan, beberapa korban mendatangi kantor Kredivo di Rukan Permata Senayan.

Ada korban yang mengaku dianggap melakukan transaksi belasan juta rupiah menggunakan akun Kredivo di Bukalapak. Padahal, ia tidak melakukannya.

Di Twitter, pengguna dengan nama akun Doni Irawan @irawan040676 menyampaikan upaya penipuan lewat platform Kredivo. Ia bercerita, korban akhirnya ditagih oleh jasa penagihan utang atau debt collector.

Pengguna lainnya di Twitter @indahrosalia14 mengeluhkan hal senada. Ia bercerita, dirinya dihubungi oleh seseorang mengatasnamakan Kredivo dan diminta memilih hadiah.

Sedangkan pengguna Instagram @syahrul.ra memberi komentar di unggahan resmi Kredivo. Ia menyampaikan, dirinya ditelepon oleh seseorang yang mengatasnamakan Kredivo terkait kenaikan limit pinjaman.

Halaman: