Setelah Facebook, Apple Akan Bikin ‘Rugi’ Netflix Games?

Netflix
Netflix Games
Penulis: Desy Setyowati
8/11/2021, 14.22 WIB

Ia mencontohkan, merek pakaian dalam pria yang beriklan di Facebook kini tidak bisa lagi mendapatkan analisis data pengguna Facebook berdasarkan gender secara akurat.

"Sekarang, untuk menargetkan pembeli 1.000 pria, pengiklan harus menunjukkan produk kepada 2.000 pengguna. Ini karena tiba-tiba pengiklan tidak tahu siapa pengguna pria dan siapa wanita," kata Woosley dikutip dari Business Insider, pekan lalu (1/11).

Facebook tercatat mengalami kerugian terbesar imbas kebijakan privasi Apple. Perusahaan yang berganti nama menjadi Meta ini memperkirakan pendapatan iklan kuartal III dan IV di atas US$ 60 miliar.

Namun Latome menyebutkan bahwa kebijakan Apple membuat pendapatan iklan Facebook berkurang 13,2% dari yang diproyeksikan.

Begitu juga Snap. Pendapatan dari iklan diprediksi turun 13,2% dari proyeksi US$ 2 miliar.

Sedangkan pendapatan iklan YouTube diperkirakan hanya berkurang 7,7% dari target US$ 15 miliar. Lalu Twitter turun 7,4% dari US$ 2 miliar.

Chief Executive of Wayflyer Aidan Corbett mengatakan, Facebook mematok biaya periklanan yang besar kepada para pengiklan. "Jika kemampuan Anda untuk beriklan di Facebook tidak lagi ekonomis, pengiklan akan segera pindah,” katanya. 

Bahkan, bisa saja para pengiklan beralih untuk beriklan di aplikasi seperti TikTok. "Sebab, TikTok menjadi sangat populer dan jauh lebih murah," ujarnya.

Facebook mengatakan, perubahan kebijakan privasi Apple dapat menghancurkan sebagian dari bisnis periklanan. COO Facebook Sheryl Sandberg menyampaikan, akurasi penargetan iklan perusahaan jadi menurun.

"Ini meningkatkan biaya untuk mendorong hasil bagi pengiklan kami," kata Sheryl dikutip dari Financial Times, akhir bulan lalu (31/10).

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan