Kadin: Butuh Regulasi Kondusif Bikin Swasta Turunkan Emisi Karbon

Katadata / Wahyu Dwi Jayanto
Luhut Binsar Pandjaitan (tengah), Arsjad Rasjid (kiri), dan Bahlil Lahadalia (kanan) di acara Kadin Net Zero Summit 2022. Kamar Dagang dan Industri (KADIN) melalui Kadin Net Zero Hub menyelenggarakan Net Zero Summit 2022 di Bali (11/11/2022).
Penulis: Andi M. Arief
11/11/2022, 12.23 WIB

Kamar Dagang dan Industri Indonesia atau Kadin menyatakan perlu ada penyesuaian regulasi agar sektor swasta dapat menurunkan emisi karbon secara cepat. Regulasi yang dimaksud secara umum menyangkut energi baru terbarukan atau EBT. 

Ketua Umum Kadin M. Arsjad Rasjid P.M. mengatakan perubahan regulasi tersebut akan mendorong sektor swasta untuk memenuhi standar produksi beremisi rendah. Menurutnya, perubahan praktik bisnis saat ini hanya dapat dilakukan di luar zona nyaman pengusaha. 

"Untuk melakukan perubahan singkat tidak mudah tanpa regulasi yang kondusif. Regulasi yang memungkinkan kami mudah mengakses energi baru bagi industrialisasi," kata Arsjad dalam Indonesia Net Zero Summit 2022, Jumat (11/11).

Selain aturan EBT, Arsjad mendorong pemerintah untuk mewajibkan pelaku usaha domestik membuat laporan keberlanjutan. Namun demikian, kewajiban tersebut harus disertai pemberian akses energi bersih kepada pelaku usaha. 

Di sisi lain, Arsjad mendorong pelaku usaha untuk menurunkan emisi karbon secara mandiri. Arsjad menawarkan pelaku usaha lokal menjadi anggota Kadin Net Zero Hub Ecosystem.

Arsjad menjelaskan hub tersebut akan menyediakan jawaban bagi perusahaan yang mau melakukan pada proses bisnisnya. Kadin Net Zero Hub Ecosystem menyediakan pendampingan teknis dan membantu pengusaha mempersiapkan jalur baru menuju emisi nol karbon berbasis sains. 

"Kita butuh menyatukan nilai gotong royong, inklusif, kolaborasi, dan persatuan agar transisi ini tidak meninggalkan siapapun," kata Arsjad. 

 Arsjad menilai keputusan inklusif oleh pemerintah akan memunculkan keadaan yang lebih baik. Menurutnya,  dekarbonisasi sektor industri Indonesia dan secara global dapat dipercepat jika memiliki tujuan yang sama. 

"Jalan menuju emisi nol netto tidak mudah, tapi bersama kita lebih kuat dalam menghadapi tantangan global," kata Arsjad. 

Reporter: Andi M. Arief

Dalam rangka mendukung kampanye penyelenggaraan G20 di Indonesia, Katadata menyajikan beragam konten informatif terkait berbagai aktivitas dan agenda G20 hingga berpuncak pada KTT G20 November 2022 nanti. Simak rangkaian lengkapnya di sini.