Startup Pariwisata Pigijo IPO, jadi Emiten Pertama Papan Akselerasi

ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Marketplace pariwisata Pigijo resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia hari ini, Rabu (8/1). Pigijo menjadi perusahaan pertama yang IPO tahun ini sekaligus menjadi emiten pertama di papan akselerasi.
Penulis: Ihya Ulum Aldin
8/1/2020, 12.52 WIB

PT Tourindo Guide Indonesia Tbk (PGJO) atau Pigijo, yang merupakan startup marketplace pariwisata, menjadi emiten pertama yang melantai di bursa saham tahun ini, sekaligus menjadi emiten pertama di papan akselerasi.

Hari ini, Rabu (8/1), Pigijo resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui skema penawaran saham baru atau initial public offering (IPO). Dari aksi korporasinya ini Pigijo berhasil meraup dana segar sebesar Rp 12 miliar.

Chief Executive Officer (CEO) Pigijo Claudia Ingkiriwang mengatakan bahwa seluruh dana tersebut akan digunakan untuk membiayai kebutuhan modal kerja. "Seperti biaya pemasaran dan promosi, biaya sewa, serta biaya operasional guna mendukung kegiatan usaha," katanya di Gedung BEI.

Pigijo merupakan perusahaan rinitisan atau startup yang menyediakan jasa perencanaan pariwisata. Pengguna bisa memilih destinasi, transportasi, aktivitas, hotel, travel assistant, dan lainnya melalui aplikasi marketplace Pigijo.

(Baca: BEI Sebut Ada 16 Perusahaan Minat Masuk Papan Akselerasi)

Dengan melantai di BEI, perusahaan menargetkan dapat menjaring 180.000 transaksi melalui aplikasi marketplace-nya tahun ini. Claudia mengatakan tahun lalu Pigijo fokus membangun platform dan bekerja sama dengan mitra.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin