Aksi Demonstrasi di DPR, Asing Jual Saham di Bursa Nyaris Rp 1 Triliun

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Suasana Bursa Efek Indonesia. Investor merespon negatif aksi demonstrasi mahasiswa di depan gedung parlemen hari ini, Selasa (24/9). IHSG tercatat turun 1,11% menjadi 6.137,61 sedangkan investor asing membukukan penjualan bersih saham (net sell) di pasar reguler nyaris Rp 1 triliun, tepatnya Rp 993,94 miliar.
Penulis: Happy Fajrian
24/9/2019, 18.32 WIB

Menurut data RTI Infokom, ada tiga saham yang paling banyak dilepas oleh investor asing sepanjang hari ini. Ketiga saham tersebut yaitu saham Bank Central Asia Tbk. (BBCA) di urutan teratas dengan net sell investor asing sebesar Rp 221,8 miliar. Saham BCA hari ini tercatat turun 1,33% menjadi Rp 29.725 per saham.

Mengikuti saham BCA di urutan kedua yaitu saham Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan net sell investor asing sebesar Rp 184,7 miliar. Saham Bank Mandiri hari ini terkoreksi 1,67% menjadi Rp 4.110 per saham.

(Baca: Ramai Demonstrasi Mahasiswa, Rupiah Melemah Tipis)

Sedangkan di posisi ketiga ada saham Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dengan net sell asing Rp 117 miliar. Sepanjang hari ini saham perusahaan telekomunikasi pelat merah ini terkoreksi sebesar 0,94% menjadi Rp 4.210 per saham.

Selain ketiga saham tersebut, investor asing juga terpantau melepas saham lainnya seperti Astra International Tbk (ASII) sebesar Rp 60,2 miliar, United Tractors Tbk (UNTR) sebesar Rp 54,6 miliar, dan Adaro Energy Tbk (ADRO) sebesar 46,6 miliar.

Ketiga saham ini juga mencatatkan koreksi yakni ASII turun 2,26% menjadi Rp 6.475 per saham, UNTR anjlok 4,07% menjadi Rp 21.200, dan ADRO memimpin koreksi di kelompok 45 saham berkapitalisasi pasar terbesar atau LQ 45 dengan turun 5,47% menjadi Rp 1.295 per saham.

(Baca: IHSG Turun Karena Aksi Demonstrasi, Ini Saham-Saham Top Loser Sesi I)

Halaman: