Laju Positif Saham Properti Tahan Koreksi IHSG Sesi I Hanya 0,08%

ANTARA FOTO/APRILLIO AKBAR
Karyawan beraktivitas di dekat grafik pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. IHSG Rabu (11/9) pada sesi I turun tipis 0,08% ke posisi 6.331,7. Saham-saham industri dasar menjadi penggerak utama IHSG ke zona merah.
Penulis: Ihya Ulum Aldin
11/9/2019, 13.43 WIB

Saham-saham Penggerak Indeks

Indeks properti tercatat meroket hingga 1,25% pada penutupan sesi pertama ini. Saham-saham di sektor properti yang tercatat naik sejauh perdagangan hari ini seperti PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) naik 1,96% jadi Rp 2.080 per saham. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) naik 1,47% jadi Rp 1.380. PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) naik 1,64% jadi Rp 1.855. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) naik 0,86% jadi Rp 1.755.

Tidak hanya saham-saham BUMN infrastruktur, perusahaan di sektor properti juga tercatat naik seperti PT Ciputra Development Tbk (CTRA) yang naik 1,38% menjadi Rp 1.105 per saham. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) naik 2,65% jadi Rp 1.355. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) naik 7,17% jadi Rp 1.270. Begitu pula dengan PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) yang naik 3,15% jadi Rp 262.

(Baca: Efek Perang Dagang, Dana Asing ke Luar Bursa Saham Rp7 Triliun Sebulan)

Meski sektor properti naik, namun sektor lain seperti industri dasar yang tercatat terkoreksi pada perdagangan hari ini sebesar 0,7%. Saham-saham yang menyebabkan sektor ini terkoreksi seperti PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) tercatat turun 6,23% menjadi Rp 12.050. PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) turun 5,86% menjadi Rp 20.100 per saham.

Padahal saham di sektor ini banyak yang bergerak naik. Seperti PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) yang naik 2,18% menjadi Rp 1.640. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) naik 1,97% jadi Rp 5.175. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) naik 2,35% jadi Rp 348. PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) naik 2,69% jadi Rp 1.085, dan PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) naik 2,03% jadi Rp 755.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin