Bursa Saham Asia Berguguran Gara-gara Aksi Demonstrasi di Hong Kong, IHSG Turun 0,47% di Sesi I

ANTARA FOTO/REUTERS/Issei Kato/djo/ama
Demonstran anti-uu ekstradisi melakukan protes di ruang kedatangan Bandara Hong Kong, Tiongkok.
Penulis: Happy Fajrian
13/8/2019, 13.49 WIB

Koreksi pada IHSG pada sesi I terutama didorong oleh saham-saham di sektor konsumer yang terkoreksi sebesar 0,82%, kemudian sektor aneka industri turun 1,69%, industri dasar turun 1,30%, serta finansial tercatat turun sebesar 0,40%.

Jika dilihat berdasarkan sahamnya, di Jepang penurunan indeks didorong oleh saham Softbank yang anjlok 2,59% dan Nintendo 2,41%. Di Hong Kong saham operator kasino, Galaxy Entertainment turun 2,25% dan pengembang Sino Land turun 1,94%. Di Korea Selatan saham Samsung yang turun 1,49% mengantarkan kejatuhan indeks Kospi.

(Baca: Koreksi IHSG Bakal Berlanjut, Beberapa Saham Ini Direkomendasikan Beli)

Namun tidak hanya aksi demonstrasi di Hong Kong yang menjadi sumber kecemasan investor pada perdagangan hari ini. Perang dagang yang berkepanjangan antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok, serta data ekonomi yang lemah dari perkiraan di India, Argentina, dan Singapura juga memberi tekanan terhadap pasar.

Sementara itu di Wall Street, indeks S&P 500 mengalami penurunan terbesar dalam sepekan sementara indeks Dow Jones kehilangan hampir 400 poin karena maraknya aksi jual yang dilakukan investor. Korbannya yaitu perusahaan teknologi dan bank yang menyumbang penurunan terbesar.

Investor pun mencari aman dengan mengalihkan portofolionya ke obligasi pemerintah AS sehingga menyebabkan imbal hasil atau yield-nya turun. Sedangkan aset save haven, yakni emas, harganya terus merangkak naik.

(Baca: Sempat Turun Kemarin, Harga Emas Kembali Naik Rp 2.000 per Gram)

Halaman: