Seperti yang telah diprediksi oleh analis, penjualan eceran/ritel periode Februari 2019 mengalami peningkatan dibandingkan periode Januari 2019. Menurut data Bank Indonesia, penjualan eceran pada Februari naik 9,1% secara tahunan, lebih baik dibanding periode Januari yang hanya 7,2%.

(Baca: Survei BI: Penjualan Eceran Februari 2019 Lebih Baik dari Tahun Lalu)

Sementara itu untuk periode Maret 2019, BI memprediksi penjualan eceran akan tetal tumbuh tinggi walau sedikit melambat dibandingkan periode Februari, yaitu sekitar 8%. Namun angka tersebut jauh di atas capaian periode yang sama 2018 yang hanya sebesar 2,5%.

Membaiknya penjualan eceran memberikan dorongan terutama terhadap saham-saham di sektor konsumer. Saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) naik 1,39%, PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) 1,35%, PT GUdang Garam Tbk. (GGRM) 0,89%, PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) 0,77%, serta PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) 0,27%

Sejalan dengan IHSG, bursa saham utama di Asia mayoritas bergerak di zona hijau. Indeks Strait Times naik 0,08%, Hang Seng naik 0,11%, Nikkei naik 0,19%, PSEi naik 0,54%, serta Kospi naik 0,23%. Hanya KLCI dan Shanghai yang sementara ini berada di zona merah, KLCI turun 0,26% dan Shanghai turun 0,5%.

Investor global saat ini tengah bersikap 'wait and see' menantikan perkembangan sejumlah sentimen seperti Brexit, perundingan dagang Amerika Serikat (AS)-TIongkok, pertemuan dagang Uni Eropa-Tiongkok, serta laporan keuangan perusahaan AS untuk triwulan I-2019 yang diprediksi akan terkoreksi.

(Baca: Cadangan Devisa Maret 2019 US$ 124,5 miliar, Tertinggi dalam 11 Bulan)

Halaman: