Lippo Karawaci Bidik Pendanaan Rp 14,5 T, Salah Satunya untuk Meikarta

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Pembangunan gedung-gedung apartemen di kawasan Meikarta, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Lippo Karawaci membidik pendanaan Rp 14,5 triliun, salah satunya untuk membiayai Meikarta.
Penulis: Ihya Ulum Aldin
12/3/2019, 15.17 WIB

Aset lainnya yang bakal mereka jual, yaitu komponen ritel Lippo Mall Puri dengan total nilai penjualan US$ 260 juta kepada Lippo Malls Indonesia Retail Trust. Akuisisi ini, ditargetkan selesai pada semester kedua 2019, tunduk pada persetujuan regulator, pemegang saham, dan pihak-pihak lainnya.

(Baca: BEI Akan Terus Pantau Perkembangan Kasus Suap Meikarta)

Selain untuk pengembangan proyek Meikarta, mereka bermaksud menginvestasikan dana ini untuk proyek-proyek utama yang sedang berjalan. Hingga tiga tahun ke depan, Lippo Karawaci akan menginvestasikan hingga US$ 100 juta dari penerimaan pendanaan dalam pengembangan delapan proyek utama yang saat ini sedang dibangun.

Proyek-proyek tersebut yaitu Holland Village, Millenium Village, Monaco Bay Residences, St Moritz Makassar, Perkantoran Kemang, Embarcadero, Perkantoran Lippo Thamrin, dan Holland Village Manado.

Tidak hanya itu, mereka juga menggunakan dana ini untuk menurunkan rasio utang terhadap aset dalam neraca. Jumlahnya hingga US$ 275 juta (Rp 3,98 triliun) dari jumlah utang yang ada melalui penawaran tender obligasi dan pembayaran utang.

Selain itu, melalui pendanaan ini, mereka juga akan menyediakan buffer likuiditas sebesar US$ 290 juta (Rp 4,2 triliun) untuk mendanai seluruh pembayaran bunga utang dan dukungan pendapatan untuk Real Estate Investment Trust (REIT). Serta, kelebihan buffer kas sebesar US$ 25 juta (Rp 362,5 miliar) untuk modal kerja dan keperluan umum perusahaan.

(Baca: Fitch Turunkan Peringkat, Lippo Karawaci Klaim Punya Likuiditas Rp 6 T)

Lippo Karawang berkomitmen untuk mempertahankan 30,7% sahamnya di Lippo Malls Indonesia Retail Trust dengan berpartisipasi dalam rencana penggalangan modal di masa yang akan datang yang terkait dengan akuisisi Puri Mall. Hal ini diperkirakan akan membutuhkan sekitar US$ 60 juta (Rp 870 miliar) dana dari Lippo Karawaci.

Terakhir, total US$ 60 juta (Rp 870 miliar) bakal dibayarkan untuk pajak sebagai bagian dari penjualan Puri Mall dan biaya-biaya lain terkait transaksi tersebut serta kewajiban sewa REIT.

Halaman: