Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan tren positifnya pada pembukaan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Kamis (7/2). IHSG terkerek naik 0,13 % ke level 6.556,25, dan semakin memperlebar kenaikannya ke level 6.563,98.
Pada perdagangan kemarin IHSG naik lebih dari 1 % salah satunya berkat dorongan dari data pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2018 yang tumbuh 5,17 %. Walaupun capaian tersebut lebih rendah dari asumsi APBN 2018 sebesar 5,4 %, namun masih lebih baik dari catatan pertumbuhan selama empat tahun terakhir.
Faktor dari dalam negeri dengan data-data ekonominya terbilang baik dari tahun-tahun sebelumnya, begitu juga potensi apresiasi rupiah. "Serta didukung pula sentimen laporan laba perusahaan, menjadi katalis yang bisa mengangkat IHSG melanjutkan kenaikannya hari ini," kata kepala Riset Valbury Sekuritas, Alfiansyah, di Jakarta, Kamis (7/2).
(Baca: IHSG Melesat Naik 1,02% Berkat Optimisme Perekonomian Nasional)
Namun, Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Hariyanto Wijaya, dalam risetnya memprediksi bahwa IHSG hari ini akan turun, salah satunya karena melemahnya kepercayaan konsumen Indonesia pada Januari. Menurut hasil survei keyakinan konsumen Bank Indonesia (BI), indeks keyakinan konsumen (IKK) Januari 2019 sebesar 125,5 lebih rendah dibandingkan periode Desember 2018 sebesar 127,0.
Turunnya indeks keyakinan konsumen ini berpotensi menekan harga saham-saham di sektor barang konsumsi dan manufaktur. Pergerakan kedua indeks sektor ini sangat dipengaruhi kondisi daya beli dan konsumsi masyarakat. Dengan keyakinan konsumen yang turun, walau masih di atas level 100 yang artinya masih positif, ada potensi konsumsi masyarakat melambat.
Kinerja IHSG pagi ini sejalan dengan kinerja mayoritas bursa Asia yang juga bergerak di zona hijau. Hanya indeks Nikkei yang saat ini tengah terkoreksi sebesar 0,66 %. Sementara itu indeks Strait Times, dan Hang Seng kembali dibuka setelah libur peringatan Imlek dengan kinerja positif, sedangkan indeks Shanghai masih libur. Strait Times naik 0,89 dan Hang Seng 0,21 %. Indeks lainnya, Kospi naik 0,34, KLCI 0,39, dan PSEi 0,58 %.
(Baca: Meski Investor Kian Optimistis, Bursa Saham Februari Diprediksi Bearis)
Sayangnya IHSG tidak dapat mempertahankan kinerja positifnya pagi ini. Hingga berita ini ditulis, IHSG telah bergerak ke zona merah, turun 0,16 % hingga ke level 6.537,67 pada pukul 10.00. Tim analis OSO Securities memprediksi IHSG akan bergerak turun dengan pergerakan di kisaran level 6.464 sampai 6.581.
Sementara itu perkembangan sentimen eksternal masih seputar perkembangan perundingan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok. Presiden kedua negara yang berkonflik akan bertemu di Beijing pekan depan untuk membicarakan kemungkinan terjadinya kesepakatan antara keduanya. Kesepakatan tersebut akan mencegah kenaikan tarif dari 10% menjadi 25% yang akan dikenakan AS kepada impor asal Tiongkok senilai US$ 200 miliar.