Usai Libur Panjang, IHSG Diprediksi Menguat Terbatas

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp.
Ilustrasi, pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia. IHSG diprediksi menguat namun pergerakannya masih dibayangi sentimen hubungan AS-Tiongkok dan ketidakpastian akibat pandemi corona.
Penulis: Ihya Ulum Aldin
26/5/2020, 06.47 WIB

Ia memperkirakan, support pertama dan kedua IHSG sepekan ini berada di level 4.460 dan 4.317. Sementara, resistance pertama dan kedua IHSG diprediksi di level 4.609 dan 4.726.

"Melihat sebagian besar sentimen pasar yang ada relatif negatif di tengah terkoreksi pasar saham dunia pada saat pasar Indonesia libur, kami perkirakan IHSG akan cenderung konsolidasi melemah di awal pekan," katanya.

Beberapa sentimen negatif yang dimaksud oleh Hans, seperti rencana undang-undang keamanan nasional baru Tiongkok yang membuat Beijing punya kontrol yang lebih besar pada Hong Kong. RUU ini ditentang Amerika Serikat (AS) dan berpotensi menimbulkan perang dingin kedua negara.

Tensi kedua negara berpotensi semakin meningkat, karena tuduhan Presiden AS Donald Trump terkait ketidakmampuan Tiongkok mengatasi pandemi Covid-19 yang menyebar ke seluruh dunia.

Hubungan kedua negara, semakin panas setelah RUU yang disetujui Senat AS terkait peningkatan pengawasan terhadap perusahaan Tiongkok. Menurutnya, ini adalah sentimen negatif di pasar keuangan dan kemunduran dalam perkembangan pasar modal dunia khususnya AS.

Meski begitu, ada angin segar yang menjadi katalis positif seperti pelonggaran bertahap lockdown oleh sebagian negara bagian AS dan negara-negara dunia. Tetapi kekhawatiran gelombang kedua menjadi perhatian pasar meski sejauh ini tidak ditemukan tanda-tanda gelombang kedua Covid-19.

"Beberapa pekan ke depan menjadi periode penting bagi pasar keuangan dunia, karena pelaku pasar akan mencermati apakah pelanggaran lockdown mampu mengembalikan daya beli dan ekonomi kembali normal sebelum pandemi covid 19," kata Hans.

(Baca: Trump Peringatkan Tiongkok soal UU Keamanan Nasional Hong Kong)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin