Tak Terpengaruh Resesi Singapura, IHSG Diprediksi Lanjutkan Kenaikan

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nz
Ilustrasi, pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi kembali naik pada perdagangan Rabu (15/7).
15/7/2020, 06.48 WIB

Terbaru, Presiden AS Donald Trump menentang klaim maritim Tiongkok yang ekpansif di Laut Cina Selatan. Kondisi tersebut, terbukti membuat mayoritas bursa utama Asia ditutup turun kemarin.

Beberapa saham yang menurutnya dapat dicermati investor antara lain, PT Aneka Gas Industri (AGII), PT PT AKR Corporindo (AKRA), PT PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN), PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).

Kemudian, PT Matahari Departement Store Tbk (LPPF), PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), PT Pakuwan Jati (PWON), dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).

Pendapat berbeda diungkapkan Analis Artha Securitas Indonesia Dennies Christoper. Ia memprediksi IHSG akan bergerak turun, karena pasar masih diselimuti kekhawatiran peningkatan kasus positif virus corona atau Covid-19.

“Secara teknikal, indikator stochatic bergerak di area overbought. Hal ini mengindikasikan indeks berpotensi turun,” katanya.

Ia memprediksi, IHSG akan bergerak pada support di angka 5,061 hingga 5,044. Sedangkan resistancenya bergerak di kisaran 5,087-5,096.

Beberapa saham ia rekomendasikan pada perdagangan hari ini antara lain, PT PP Tbk (PTPP), PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR).

(Baca: Ditopang Empat Emiten, IHSG Sesi Satu Naik 0,13%)

Halaman:
Reporter: Muchammad Egi Fadliansyah