IHSG Diprediksi Terkonsolidasi, Terpengaruh Fluktuasi Rupiah

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nz
Ilustrasi tampilan layar perdaangan saham. Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi terkonsolidasi cenderung melemah, terseret sentimen fluktuasi nilai tukar.
3/9/2020, 07.34 WIB

Level support merupakan level yang diperkirakan menahan koreksi indeks atau harga saham. Sedangkan resistance merupakan level yang diproyeksi menghentikan kenaikkan indeks atau harga saham.

Beberapa saham dia rekomendasikan untuk investor hari ini, di antaranya saham emiten perkebunan PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT London Sumatera Tbk (LSIP), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dan PT Astra Internasional Tbk (ASII).

Lalu saham pertambangan, PT Indo Tambangraya Tbk (ITMG), PT Alam Sutra Realty Tbk (ASRI),  Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA). 

Sementara itu, Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi juga memperkirakan IHSG bakal bergerak turun hari ini. “ Sehingga kami perkirakan secara teknikal IHSG berpotensi bergerak terbatas dan cenderung mengalami tekanan dengan support resistance 5230-5360,” katanya.

Saham-saham yang dapat dicermati investor di antaranya ada saham pertambangan PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT London Sumatera Tbk (LSIP), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).

Sedangkan Analis Panin Sekuritas William Hartanto memprediksi IHSG bergerak mixed cenderung menguat pada rentang  5.300 s/d 5.388 pada hari ini. “Secara teknikal mengindikasikan kembalinya IHSG pada tren menguat,” katanya.

 Beberapa saham yang ia rekomendasikan seperti PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Indo Tambangraya Tbk (ITMG) dan PT Timah Tbk (TINS).


Halaman:
Reporter: Muchammad Egi Fadliansyah