IHSG Diramal Naik Didorong Sentimen Dari Cina, Ini Saham Pilihannya

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Jakarta.
Penulis: Ihya Ulum Aldin
27/9/2021, 06.36 WIB

Selain itu, ada saham Adaro Energy (ADRO) yang direkomendasikan untuk beli namun bersifat spekulatif. Indikator teknikal menunjukkan sinyal beli dengan sentimen negatif, atau Indikator teknikal negatif dengan sentimen positif.

CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, perkembangan pergerakan IHSG masih akan berada dalam fase konsolidasi wajar. Area pergerakan indeks diperkirakan ada di antara 5.969 dan 6.202.

William menilai, IHSG yang sedang di fase konsolidasi wajar dikarenakan masih minimnya sentimen yang dapat mendorong kenaikan IHSG hingga jelang berakhirnya kuartal yang ketiga.

Sedangkan para investor asing terlihat mulai mencatatkan pertumbuhan capital inflow yang kembali pada pasar modal Indonesia. "Hal ini tentunya mulai menunjukkan kepercayaan para investor terhadap pasar modal Indonesia," katan William.

Ia menilai, investor bisa memanfaatkan momentum tekanan, baik untuk jangka pendek, menengah, maupun panjang. Pasalnya, dengan pergerakan fluktuatif yang terjadi dalam IHSG dapat dimanfaatkan untuk melakukan trading ataupun investasi jangka pendek.

Ada sejumlah saham yang menurutnya layak untuk diperhatikan oleh investor, seperti Indofood CBP Sukses Makmur, Bank Central Asia (BBCA), Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Astra International (ASII), dan Telkom Indonesia (TLKM).

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin