IHSG Diramal Melemah, Ini Daftar Saham Rekomendasi Analis

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.
Warga melintas layar yang menampilkan infornasi pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/3/2020).
21/3/2022, 07.15 WIB

Selain itu, aksi hold atau buy on weakness juga disarankan pada saham PT Astra Internasional Tbk (ASII) di rentang harga 6.050-6.150, dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) di rentang harga 5.800-5.875.

Terakhir, ia juga merekomendasikan untuk hold atau buy on weakness pada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) di rentang harga 4.500-4.540.

Sementara itu, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, IHSG berpotensi tertekan jangka pendek seiring dengan penguatan yang sudah terjadi.

Ia menyebut, pola gerak IHSG terlihat masih betah berada dalam area konsolidasi dengan potensi tekanan yang masih cukup besar. Namun, saat ini fase konsolidasi yang terjadi terlihat masih cukup wajar, walaupun secara jangka pendek, IHSG terlihat bergerak sideways dengan kategori memiliki potensi bergerak kembali ke jalur uptrend.

"Meski demikian, investor dengan waktu jangka panjang, tentunya dapat memanfaatkan momentum untuk melakukan pembelian," kata William dalam risetnya.

Ia merekomendasikan investor untuk memantau saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi