The Fed Kerek Bunga Acuan 0,75%, IHSG Hari Ini Berpotensi Melemah

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.
Petugas membersihkan dinding di dekat layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/6/2022).
Penulis: Zahwa Madjid
23/9/2022, 06.17 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melemah pada perdagangan hari ini (23/09). Menurut analis, hal ini karena bank sentral Amerika Serikat (AS) yakni The Fed menaikkan suku bunga acuan 75 basis poin (bps).

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya menilai, IHSG hari ini terlihat belum beranjak dari rentang konsolidasi. Pola pergerakan belum menunjukkan tanda-tanda kekuatan naik yang dapat mengimbangi tekanan turun yang terjadi.

“Namun peluang koreksi dapat terus dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian, terutama untuk saham berfundamental kuat,” kata William dalam risetnya, Kamis malam (22/09).

William pun merekomendasikan beberapa saham untuk diperhatikan investor hari ini, di antaranya:

  • Summarecon Agung (SMRA)
  • PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)
  • PT Alam Sutera Realty (ASRI)
  • Pakuwon Jati (PWON)
  • Ciputra Group (CTRA)
  • Astra Motor (ASII)
  • Telkom Indonesia (TLKM)
  • Tower Bersama Infrastructure (TBIG)
  • Bank Central Asia (BBCA)

Analis Bina Artha Sekuritas Ivan Rosanova memprediksi level support IHSG hari ini berada di 7.150, 7.117, dan 7.065. Sedangkan level resistance di kisaran 7.250, 7.300, 7.377.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid