Vale Siap Bagikan Dividen Sebanyak Rp 884 Miliar Akhir Mei 2023

Dok. PT Vale Indonesia
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif (kanan) mengapresiasi PT Vale Indonesia Tbk ( PT Vale) dalam menerapkan good mining practice selama berpuluh-puluh tahun. Selama dua hari kunjungan pada 12-13 Agustus 2022, rombongan melihat fasilitas lapangan, hingga praktik pertambangan nikel berkelanjutan yang telah dilakukan PT Vale Indonesia sejak beroperasi 54 tahun belakangan di Blok Sorowako, Luwu Timur. Kunjungan tersebut dihadiri oleh CEO PT Vale Febriany Eddy (kiri).
6/5/2023, 09.07 WIB

Produsen nikel, PT Vale Indonesia (INCO) mengumumkan akan membagikan dividen dengan total US$ 60,12 juta atau setara Rp 883,76 miliar (kurs Rp 14.700) pada 31 Mei 2023. Jumlah dividen tersebut setara dengan 30% laba bersih perusahaan untuk tahun buku 2022.

“Pemegang saham akan menerima US$ 0,00605 (Rp 88,9) untuk setiap saham yang dimilikinya,” kata Chief Financial Officer Vale Indonesia, Bernardus Irmanto dalam keterangan resmi, Jumat (5/5).

Dalam keterangan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tersebut, dia menjelaskan pembagian dividen dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi kas perusahaan. Selain itu juga proyeksi kebutuhan belanja modal dan modal kerja untuk keberlangsungan usaha Vale Indonesia. Dengan begitu, per 28 April 2023 Dewan Komisaris telah menyetujui rekomendasi Direksi INCO untuk membagikan dividen tersebut.

Melansir RTI Business, saham INCO ditutup melemah 0,36% di level Rp 7.000 pada perdagangan Jumat (5/5), dengan kapitalisasi pasar Rp 69,55 triliun. Adapun tren pergerakan saham Vale Indonesia sepanjang 2023 cenderung mengalami pelemahan 1,41% dengan rentang pergerakan di level Rp 5.925 per saham hingga Rp 7.750 per saham.

Selain pembagian dividen, dalam RUPST pemegang saham juga menyetujui laporan tahunan perseroan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2022. Itu termasuk laporan pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan yang dimuat dalam Laporan Keberlanjutan 2022, serta pelaksanaan tugas pengawasan dari Dewan Komisaris selama tahun buku 2022.

Hasil RUPST 2022 menyetujui penunjukan Yusron Fauzan dan KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (anggota dari PricewaterhouseCoopers) yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik Independen Perseroan untuk mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan tahun buku 31 Desember 2023, dan audit atas laporan keuangan lainnya sebagaimana diminta oleh perusahaan.

Pemegang saham juga menyetujui pengangkatan Abu Ashar dan Matt Cherevaty, masing-masing sebagai Direktur Perseroan efektif sejak penutupan RUPST sampai dengan penutupan RUPST 2026. Selain itu, Rudiantara juga kembali diangkat sebagai Komisaris Independen INCO, efektif sejak penutupan RUPST 2022 hingga penutupan RUPST 2026.

Berikut merupakan komposisi Direksi Vale Indonesia berdasarkan RUPST 2022:

Presiden Direktur : Febriany Eddy

Wakil Presiden Direktur : Adriansyah Chaniago

Direktur : Bernardus Irmanto

Direktur : Vinicius Mendes Ferreira

Direktur : Abu Ashar

Direktur : Matt Cherevaty

Adapun komposisi Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut:

Presiden Komisaris : Deshnee Naidoo

Wakil Presiden Komisaris : Muhammad Rachmat Kaimuddin

Komisaris : Gustavo Garavaglia

Komisaris : Fabio Ferraz

Komisaris : Yusuke Niwa

Komisaris : M. Jasman Panjaitan

Komisaris : Farrah Carrim

Komisaris Independen : Raden Sukhyar

Komisaris Independen : Rudiantara

Komisaris Independen : Dwia Aries Tina Pulubuhu