Menteri Rini: LinkAja Tak Boleh Kalah Saing

Arief Kamaludin|Katadata
Menteri BUMN Rini Soemarno.
Penulis: Antara
Editor: Sorta Tobing
7/4/2019, 15.00 WIB

Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno menyatakan, LinkAja tidak boleh kalah bersaing dengan aplikasi layanan keuangan elektronik lain yang sudah beredar di tengah masyarakat.

"LinkAja adalah sistem pembayaran elektronik yang dikeluarkan Himbara (Himpunan Bank Milik Negara). LinkAja tidak boleh kalah," kata Rini dalam acara Festival LinkAja yang merupakan rangkaian HUT ke-21 Kementerian BUMN yang digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (7/4).

Menurut dia, sebagai langkah awal LinkAja  menyasar pegawai BUMN. Harapannya, setelah itu penggunanya bisa berkembang ke berbagai kalangan masyarakat.

(Baca: LinkAja, Koalisi 7 BUMN Saingi Go-Pay dan OVO)

LinkAja, lanjutnya, juga menitikberatkan pada generasi milenial yang lebih mudah menyerap beragam kemajuan teknologi. Saat ini pengunduh aplikasi LinkAja telah mencapai 25 juta pengguna.

Ketika ditanyakan mengenai masih adanya sejumlah keluhan terkait penggunaan LinkAja, ia menyatakan bahwa aplikasi tersebut akan terus dibenahi untuk meningkatkan kualitas layanannya.

(Baca: Didukung BUMN, LinkAja Berpeluang Kalahkan Go-Pay dan OVO)

Halaman: