Emiten Alat Tes Covid-19, IRRA Cetak Lonjakan Penjualan 366%

ANTARA FOTO/Fauzan/wsj.
Petugas medis menunjukkan alat swab spesimen saat swab test secara drive thru di halaman Laboratorium Kesehataan Daerah (LABKESDA) Kota Tangerang, Banten, Senin (6/4/2020). Berdasarkan data pemerintah hingga Senin (6/4/2020) terkonfirmasi positif COVID-19 di Banten mencapai 187 kasus.
23/6/2021, 11.17 WIB

Pekan lalu, IRRA juga melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan PT Kimia Farma Diagnostik anak usaha PT Kimia Farma Apotek. Dengan jaringan 422 klinik dan 73 Laboratorium, saat ini Kimia Farma telah menyediakan alat test Swab Antigent Test Panbio.

IRRA menargetkan tambahan penjualan 300.000 unit Panbio per bulannya dari kerjasama tersebut. Selain itu, segmen ritel yang menjadi target perseroan lainnya adalah rumah sakit dan klinik-klinik laboratorium swasta, serta jasa layanan kesehatan e-Health Services.

Direktur Pemasaran PT Itama Ranoraya Hendry Hermen mengungkapkan, tahun ini IRRA juga menambah sumber daya manusia (SDM) secara signifikan. Terutama, SDM bagian penjualan untuk masuk ke segmen ritel.

Masuknya IRRA di segmen ritel juga diikuti tambahan produk baru yakni Avimac yang merupakan imunomodulator untuk peningkat imun tubuh. “Avimac sudah mulai berkontribusi di penjualan kuartal III dan di awal, kami targetkan bisa terjual 150.000 botol, dengan kontribusi terhadap pendapatan mencapai 4%-5% di tahun ini”, ungkap Hendry.

Bercermin dari kinerja awal tahun yang didukung segmen ritel, Heru optimistis IRRA mampu membukukan pertumbuhan seperti tahun lalu. Untuk semester kedua tahun ini, IRRA berencana untuk terus mengoptimalkan segmen ritel baik melalui penjualan langsung maupun kerjasama.

“Tahun depan, selain pertumbuhan organik, pertumbuhan dari ekspansi inorgaik sudah bisa berkontribusi terhadap pertumbuhan perseroan, sehingga bisa menjaga ritme pertumbuhan tetap tinggi,” ujar Heru.

Hadir sejak awal 2000, IRRA berkomitmen menjadi penyedia layanan kesehatan yang andal dan berorientasi pelanggan di Indonesia. Perusahaan juga mendapatkan banyak kemitraan dengan prinsip-prinsip perawatan kesehatan terkemuka baik lokal maupun internasional seperti Oneject, Abbott, Terumo, HMD, Balmed, iGene, dll. Saat ini perseroan memiliki 12 jaringan distribusi (Sub-Distributor) yang menjangkau pelanggan perseroan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Mengutip RTI, pada perdagangan Selasa (23/6) harga saham IRRA dibuka pada level Rp 1.770 per saham atau naik tipis 0,56% dari penutupan perdagangan kemarin. Harga saham IRRA juga sempat menyentuh level tertinggi Rp 1.865 per saham pada perdagangan sesi pertama hari ini. Namun, saat tulisan dibuat, saham IRRA tengah melorot 3,41% ke level Rp 1.700 per saham.

Halaman: