Saham baru dari right issue memiliki hak sama dengan saham lainnya, baik dalam hal hak suara pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), hak atas pembagian dividen, hak atas saham bonus, dan hak atas HMETD.

Untuk aksi korporasi kali ini, ENRG juga sudag menyiapkan standby buyer (pembeli siaga) yakni PT. Bakrie Kalila Investment. Perusahaan satu Grup Bakrie tersebut bersiap untuk mengambil sisa saham right issue, apabila para pemegang saham berdasarkan HMETD tidak memenuhi hak-hak mereka.

Ke depan, dari hasil right issue Rp 1,8 triliun atau sekitar US$ 125,8 juta, sekitar US$ 43,5 juta bakal dimanfaatkan untuk mengakuisisi 25% kepemilikan di EMP Inc dari Kinross International Group Ltd. EMP Inc melalui anak usahanya memiliki dan mengoperasikan blok Kangean di Jawa Timur.

Saat ini, ENRG telah memiliki saham EMP Inc sebesar 50% dari total saham. Setelah transaksi PUT, nantinya kepemilikan ENRG di saham EMP Inc menjadi 75%.

Selanjutnya, sebanyak US$ 44,34 juta dana hasil right issue akan digunakan untuk melunasi pinjaman kepada kreditur. Sedangkan sisanya atau sekitar US$ 37,36 juta akan dimanfaatkan untuk mendanai kebutuhan modal kerja ENRG dan/atau entitas anak perusahaan.

Penyumbang bahan: Nada Naurah (magang) 

Halaman: